Penulis : Nanang
PAMEKASAN, SOROTPUBLIK.COM – Keberadaan Arek Lancor selain sebagai tempat beristirahat dan berteduh, juga menjadi simbol kebanggaan masyarakat Pamekasan, yang berjuluk Kota Gerbang Salam. Keberadaannya tidak bisa lepas dari nuansa Islami dimana tepat dihadapannya berdiri megah Masjid Jami’ Assyuhada’.
Kendati demikian, terlepas dari icon kebanggaan tersebut, tugu yang juga sekaligus menjadi taman ini, Selasa, (11/07), sekitar pukul 11.30 WIB, beberapa awak media menemukan realita itu dilapangan, sepasang muda-mudi asyik bermesraan di taman tanpa ada petugas penjaga taman. Melihat pemandangan tak senonoh itu, sejumlah awak media sontak mengabadikan perbuatan sepasang muda-mudi tersebut.
Menurut Kasie Pemeliharaan, Dinas Lingkungan Hidup Pamekasan, Mulyadi, menyatakan, terkait perihal tersebut pihak DLH hanya bertanggung jawab atas pemeliharaannya saja, dan diluar itu, bukan wilayah kewenangannya.
“Kasus seperti itu, ranahnya ada pada penegak Perda mas, yakni Satpol PP” tuturnya kepada media sorotpublik.com, selasa (11/07) saat dikonfirmasi via telepon.
Sementara itu, Awak Media kilasmadura.com, Moh Hairul Rosi menyatakan, dirinya baru kali ini sering melihat hal-hal seperti itu, dan entah sengaja atau tidak, tidak pernah ada tindakan yang dilakukan oleh Satpol PP.
“Saya heran saja kenapa tidak ada tindakan dari petugas penegak perda ( Satpol PP ), padahal posko mereka juga berada di dalam Area Arek Lancor. Apatah lagi, Posko pantau itu, lebih sering tidak ada penjaganya” Ungkapnya.