Pamekasan salah satu daerah penyumbang TKI Ilegal

Selasa, 25 April 2017 - 12:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis : Nanang

PAMEKASAN, SOROTPUBLIK.COM – Meski Pemerintah telah gencar mencanangkan program pelayanan agar mempermudah masyarakat indonesia yang hendak mengurus segala keperluannya untuk menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) secara legal, namun hal itu ternyata masih cenderung di abaikan. Mereka kebanyakan memilih jalan pintas ke jalur yang ilegal, karena dinilai tidak rumit dan ribet kepengurusannya meski hal itu nantinya tidak akan menjamin keselamatannya saat bekerja di luar negeri. Persoalan ini, ternyata salah satunya banyak dilakukan oleh Masyarakat Kabupaten Pamekasan Madura Jawa Timur.

“Selama ini Pamekasan menjadi salah satu daerah penyumbang TKI ilegal, meski kami telah gencar melakukan sosialisasi untuk menekan angka TKI Ilegal,” Jelas Arif Handayani, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Pamekasan, Selasa (25/04).

Dia menyebutkan, adapun kantong-kantong TKI di Pamekasan adalah di Kecamatan Pegantenan, Batumarmar dan Kecamatan Waru. Sebagian besar dari mereka adalah TKI ilegal dengan daerah tujuan  sebagian besar Malaysia dan Arab Saudi.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan selama ini masih kewalahan untuk menekan kebergantungan masyarakat menjadi TKI. Apalagi TKI ilegal dianggap lebih mudah dan tidak mengeluarkan banyak biaya untuk berangkat ke negara tujuan, seperti Arab Saudi dan Malaysia.

“Kami rasa upaya kami untuk menekan TKI Ilegal sudah cukup maksimal, namun kami juga merasa kewalahan dan kebingungan karena hingga saat ini belum tau juga bagaimana caranya yang sangat jitu untuk merubah pola fikir mereka untuk tidak ke jalur TKI ilegal ini,” pungkasnya.

Salah satu bentuk program yang kami upayakan ke masyarakat di daerah basis TKI adalah, yakni mensosialisasikan Program Pelayanan TKI satu atap yang dicanangkan oleh Pemprov Jatim. Program  ini nanti para calon TKI bisa mengurus keperluannya disana. Misalnya, Imigrasi ada, capil ada, kesehatan, kepolisian ada dan lain sebagainya. Semoga nanti bisa dipatuhi oleh masyarakat.

Berita Terkait

APK Pilgub dan Pilkada di Harai Tenang Tetap Terpasang
Zamrud Khan Menghadiri Sosialisi Pengawasan Partisipatif
SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival
Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti
Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api
Pemerintah Terus Berupaya Menurunkan Angka Stunting
Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap
Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 11:11 WIB

APK Pilgub dan Pilkada di Harai Tenang Tetap Terpasang

Sabtu, 23 November 2024 - 19:00 WIB

Zamrud Khan Menghadiri Sosialisi Pengawasan Partisipatif

Jumat, 22 November 2024 - 22:45 WIB

SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival

Jumat, 22 November 2024 - 14:03 WIB

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti

Kamis, 21 November 2024 - 20:31 WIB

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

APK Pilgub dan Pilkada di Harai Tenang Tetap Terpasang

Senin, 25 Nov 2024 - 11:11 WIB

BERITA TERKINI

Zamrud Khan Menghadiri Sosialisi Pengawasan Partisipatif

Sabtu, 23 Nov 2024 - 19:00 WIB

BERITA TERKINI

SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival

Jumat, 22 Nov 2024 - 22:45 WIB

ADVERTORIAL

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti

Jumat, 22 Nov 2024 - 14:03 WIB

BERITA TERKINI

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:31 WIB