Nilai Dibawah KKM UKG, 30 Guru Bahasa Indonesia SMP Ikuti Program Peningkatan Karier

Selasa, 13 Desember 2016 - 08:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis : Nanang

PAMEKASAN, SOROTPUBLIK.com – Berdasarkan data pada hasil UKG yang dilaksanakan oleh Ditjen GTK, Kemdikbud tahun 2015 lalu, sebanyak 30 atau 22% Guru  Bahasa Indonesia SMP Kabupaten Pamekasan Madura Jawa Timur tersebut diketahui memiliki nilai di bawah KKM UKG, yaitu di bawah 5,5.

Karena capaian nilai di bawah KKM UKG tersebut di anggap sangat berpengaruh kurang optimum terhadap implementasi peningkatan mutu pembelajaran pada tataran satuan pendidikan, maka ke 30 guru tersebut diwajibkan mengikuti program peningkatan karier guru pendidikan dasar tahun 2016, melalui program guru pembelajar moda tatap muka MGMP Bahasa Indonesia SMP.

Slamet Goestiantoko, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Pamekasan mengungkapkan, Implementasi program ini diyakini akan sangat mendukung peningkatan kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional, peningkatan kinerja, dan pengembangan karier guru, anggota MGMP Bahasa Indonesia SMP Kabupaten Pamekasan.

“Program kegiatan ini sengaja dilaksanakan, karena guru harus profesional dengan tugasnya khususnya dalam tugas pembelajaran di sekolah,” Terangnya dengan tegas.

Sementara itu, Ibu Musrifah, Ketua MGMP Bahasa Indonesia SMP Kabupaten Pamekasan menjelaskan, kegiatan tersebut diikuti oleh 30 orang guru pembelajar dan 20 orang dalam program peningkatan karier.

“Kegiatan itu dilaksanakan setiap hari selasa selama enam kali pertemuan dengan pola tatap muka penuh. Kegiatan ini juga diharapkan dapat membantu teman-teman guru mata pelajaran bahasa indonesia untuk lebih meningkatkan kompetensinya dan sukses di UKG nantinya,” Ungkap Musrifah dengan nada lugas.

Sementara itu, hasil yang ingin  dicapai melalui pelaksanaan program ini yaitu adanya  30 guru SMP anggota MGMP Bahasa Indonesia SMP Kabupaten Pamekasan dapat meningkatkan kompetensi profesional, kompetensi pedagogik, dan perbaikan proses dan penilaian hasil pembelajaran.

Selain itu juga diharapkan mampu meningkatkan karier guru khususnya  anggota MGMP BIN SMP kabupaten pamekasan dalam  mengelola pembelajaran, dan kemampuan menyusun publikasi ilmiah karya inovatif. ( ADV ).

Berita Terkait

Bea Cukai Madura Diduga Melakukan Pembiaran Rokok Tanpa Pita Cukai
H. Achmad Fauzi Resmi Lantik Paguyuban Musik Tongtong
Bea Cukai Madura Abaikan Wawancara Wartawan
Bupati Sumenep Meminta Masyarakat Menjaga Kebersihan
Bupati Sumenep Sigap Bantu Lansia di Desa Jelbudan
P3-TGAI di Desa Campaka Resmi Dilaporkan Oleh LPK
Bea Cukai Madura Diminta Tidak Tutup Mata
Bea Cukai Madura Ditunggu Pemilik Rokok Tanpa Pita Cukai

Berita Terkait

Jumat, 9 Mei 2025 - 08:50 WIB

Bea Cukai Madura Diduga Melakukan Pembiaran Rokok Tanpa Pita Cukai

Kamis, 8 Mei 2025 - 16:22 WIB

H. Achmad Fauzi Resmi Lantik Paguyuban Musik Tongtong

Kamis, 8 Mei 2025 - 11:54 WIB

Bea Cukai Madura Abaikan Wawancara Wartawan

Rabu, 7 Mei 2025 - 12:14 WIB

Bupati Sumenep Meminta Masyarakat Menjaga Kebersihan

Selasa, 6 Mei 2025 - 07:39 WIB

Bupati Sumenep Sigap Bantu Lansia di Desa Jelbudan

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Bea Cukai Madura Diduga Melakukan Pembiaran Rokok Tanpa Pita Cukai

Jumat, 9 Mei 2025 - 08:50 WIB

ADVERTORIAL

H. Achmad Fauzi Resmi Lantik Paguyuban Musik Tongtong

Kamis, 8 Mei 2025 - 16:22 WIB

BERITA TERKINI

Bea Cukai Madura Abaikan Wawancara Wartawan

Kamis, 8 Mei 2025 - 11:54 WIB

ADVERTORIAL

Bupati Sumenep Meminta Masyarakat Menjaga Kebersihan

Rabu, 7 Mei 2025 - 12:14 WIB

BERITA TERKINI

Bupati Sumenep Sigap Bantu Lansia di Desa Jelbudan

Selasa, 6 Mei 2025 - 07:39 WIB