Sorotpublik.com – Sumenep, Tidak kunjung mendapat nomor registrasi guru (NRG), sejumlah guru madrasah di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur resah, sebab NRG tersebut sangat diperlukan dalam admint sekolah untuk melakukan Verivikasi dan Validasi datan Sekolah dan PTK kolektif serta tidak juga melakukan cetak SKMT dan SKBK.
“Padahal cetak SKMT dan SKBK adalah syarat untuk mendapatkan tunjangan sertifikasi,” tutur Yudik Ainur Rahman, Kepala Madrasah Ibtidaiyah Mubadiul Ihsan Lobuk, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, pada sorotpublik.com Jum’at (11/03/2016).
Ia menambahkan, para guru yang sudah lulus sertifikasi melalui situs simpatika Kemenang, NRG-nya ada yang terbaca dan ada yang tadak terbaca. Sementara yang terbaca di himbau untuk melakukan verivikasi dan validasi. Dan yang tidak maka harus mengajukan baru NRG tersebut.
“Masalahnya, pengajuan NRG baru itu, sudah dua kali diajukan, sejak taahun pelajaran kemarin hingga sekarang ini, tetap saja tidak keluar,” Imbuhnya.
Sementara Kepala Kemenag Kabupaten Sumenep belum bisa ditemui untik dimintai keterangan mengenai keterlambatan keluarnya NRG tersebut. (Fin)