Penulis: Sofyan/Kiki
BURU, SOROTPUBLIK.COM – Arifin Bugis, nelayan asal Kota Namlea, Kabupaten Buru, Maluku dikabarkan hilang saat melaut, Kamis (20/06/2019). Arifin yang berprofesi sebagai nelayan itu, tak kunjung pulang sejak pamit melaut pada istrinya pada tanggal 17 Juni 2019 lalu.
Cemas lantaran suaminya tak kunjung datang, istri Arifin pun melaporkan kejadian tersebut pada aparat kepolisian. Selanjutnya, polisi yang mendapat laporan langsung berkoordinasi dengan Tim SAR dan melakukan pencarian terhadap korban.
“Kami langsung melakukan pencarian terhadap Arifin Bugis pada tanggal 20 Juni 2019 pukul 08.00 WIT bersama Tim SAR Gabungan,” kata Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi (RR) BPBD Kabupaten Buru, M. Lukman Tukuboya, ST, Jumat (21/06/2019).
Kemudian, tim berhasil mengumpulkan data terkait keberadaan Arifin dari keluarga korban. Pada Kamis (20/06/2019) sekira pukul 09.45 WIT, korban menghubungi istrinya lewat handphone dan menyampaikan keberadaannya di dekat pulau dengan kondisi lemas dan mesin tidak bisa hidup.
“Atas dasar informasi tersebut, kami melakukan tracking/pelacakan keberadaan korban melalui handphone yang dibawanya dengan titik koordinat,” ungkap Lukman.
Setelah dilakukan pelacakan, posisi korban diketahui berada di perairan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula. Karena masuk dalam zona Maluku Utara, Tim SAR Buru menghubungi Tim SAR Provinsi Maluku agar berkordinasi dengan Tim SAR Sanana karena bukan wilayah Provinsi Maluku.
“Tim SAR Sanana langsung melakukan pencarian dan menemukan korban tidak jauh dari titik koordinat yang ditemukan Tim SAR Buru,” ujar Lukman.
Saat ini posisi korban sudah dibawa ke darat oleh Tim SAR Sanana dalam keadaan selamat dan kondisi masih lemas. Dan rencananya, korban akan langsung dibawa pulang ke Kabupaten Buru.
“Kami sudah menghubungi keluarganya. Dan atas nama Pemkab Buru kami mengucapkan terima kasih kepada BPBD Kepulauan Sula serta Pol Air dan Kru Speed Pemda Buru Nahkoda La Ono,
atas kerja sama kita dengan baik,” pungkas Lukman.