Penulis : Nanang
PAMEKASAN, SOROTPUBLIK.COM – Diduga karena sopir mabuk berat usai pesta miras, sebuah mobil truk yang dikemudikan Furkon, warga asal Desa Branta Pesisir Pamekasan menyeruduk sebuah bengkel dan rumah warga Kampung Duleng, Desa Cegug, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, Madura Jawa Timur, hingga hancur berantakan.
Akibat kecerobohan Furkon Supir truk Nopol: M 9171 UA tersebut, sebuah bengkel milik Miskali dan sebuah rumah milik Misdin, Warga Kampung Duleng Desa Cegug Kecamatan Tlanakan Pamekasan, menjadi hancur berantakan karena diseruduk mobil yang dikendarainya yang terjadi sekitar pukul 12.00 Wib.
“Saat ditanya petugas lantas dilokasi kejadian, Furkon mengakuainya bahwa dirinya usai minum-minuman keras berupa anggur putih dan merah bersama rekan-rekannya (supir) di salah satu tempat di desa branta kerena sedang prei (tidak narik beroprasi),” tutur Rudi, warga cegug yang menjadi saksi mata, Minggu (03/12).
Rudi menjelaskan, mobil truk yang dikendarai oleh Furkon tersebut, melaju dari arah barat dalam kecepatan agak tinggi dengan kondisi agak panik. Pasalnya, mobil tersebut sebelumnya sudah menyerempet sebuah bengkel di daerah larangan kecamatan tlanakan.
“Ia mengemudikan truk tersebut dengan kecepatan tinggi kerena di belakang mobil sedang dibuntuti pengendara sepeda motor yang diduga mengejarnya karena telah menyerempet sebuah bengkel di daerah larangan tokol kecamatan tlanakan,” Imbuh Rudi menjelaskan.
Semetara itu, menurut pengakuan Anwar, ponakan Furkon menjelaskan, dirinya yang mengetahui pamannya dalam keadaan mabuk sudah berusaha melarangnya untuk tidak mengendarai mobil dalam kondisi mabuk. Namun, upayanya itu tidak dihiraukan oleh Furkon.
“Kami memang sudah melarangnya untuk mengemudi, namun kami tidak dihiraukannya,” kata Anwar, ponakan Furkon.
Akibat peristiwa ini, Misdin (Pak Ahmad) mengalami kerugian material hingga Rp. 50 juta. Sedangkan Miskali, mengalami kerugian sekitar Rp. 24 juta. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun pengemudi truk masih diamankan di Polantas Polres Pamekasan untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.