Mengidap Penyakit Jantung, Penumpang Bus Ditemukan Meninggal Dunia

Minggu, 24 Maret 2019 - 13:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penumpang bus yang meninggal dalam Bus Jurusan Banyuwangi-Sumenep saat berada di RSUD Pamekasan. (Foto: Ziad/SorotPublik)

Penumpang bus yang meninggal dalam Bus Jurusan Banyuwangi-Sumenep saat berada di RSUD Pamekasan. (Foto: Ziad/SorotPublik)

Penulis: Ziad/Kiki

PAMEKASAN, SOROTOUBLIKCOM – Seorang penumpang Bus Akas bernopol N 7430 UR jurusan Banyuwangi-Sumenep ditemukan meninggal dunia di dalam bus yang dikemudian oleh Hadiyono Paing (58) dan dikondekturi Agus Bandi (35).

Korban ditemukan meninggal saat bus yang dikemudikan dan dikondekturi warga Kabupaten Banyuwangi itu sampai di kawasan Kecamatan Pademawu, Pamekasan, Madura, Jawa Timur pada Minggu pagi (24/03/2019) sekitar pukul 08.00 WIB.

Korban diketahui bernama Hari Santoso (57). Ia adalah warga Jl. Jamaluddin, Gunung Semar, Kabupaten Sampang, Madura.

Kasubag Humas Polres Pamekasan, Iptu Nining Diyah mengungkapkan, sekitar pukul 04.00 WIB korban menaiki Bus Akas Nopol N 7430 UR jurusan Banyuwangi-Sumenep di terminal Bungurasih Surabaya. Menurut kondektur bus, Agus Bandi, korban mengatakan menuju Kabupaten Sampang.

Kemudian sekitar pukul 07.40 WIB saat bus tiba di sekitar Kecamatan Pademawu, Pamekasan, kondektur menghitung jumlah penumpang. Saat itu, ia terkejut karena busnya kelebihan penumpang.

“Setelah dihitung diketahui ada satu penumpang yang tidak turun. Kemudian kondektur membangunkan korban, namun korban tetap tidak bangun,” terang Iptu Nining Diyah, Minggu (24/03/2019).

Setelah diketahui korban meninggal dunia, bus langsung dibawa menuju Polres Pamekasan. Sampai di Mapolres, kemudian korban dilarikan ke RSUD Pamekasan.

“Kami langsung menghubungi pihak keluarga setelah mendapat laporan bahwa korban telah meninggal dunia. Berdasarkan keterangan keluarga, korban memang punya riwayat jantung,” jelas Iptu Nining Diyah.

Saat ini, korban sudah dibawa pulang oleh pihak keluarga untuk dimakamkan. Mereka sudah menerima atas kematian korban.

Berita Terkait

Kades Jabaan Bayar Puluhan Juta Untuk Mendapatkan P3-TGAI
Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak
Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan
Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar
Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas
Bappeda Sumenep Genjot Penguatan Sektor Unggulan
Jalan Mengelupas di Desa Ambunten Tengah Ditelantarkan
P3-TGAI di Desa Ellak Daya Jadi Sorotan LPK

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 09:16 WIB

Kades Jabaan Bayar Puluhan Juta Untuk Mendapatkan P3-TGAI

Rabu, 19 November 2025 - 06:33 WIB

Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak

Selasa, 18 November 2025 - 14:24 WIB

Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan

Senin, 17 November 2025 - 12:45 WIB

Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar

Minggu, 16 November 2025 - 10:22 WIB

Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Kades Jabaan Bayar Puluhan Juta Untuk Mendapatkan P3-TGAI

Rabu, 19 Nov 2025 - 09:16 WIB

BERITA TERKINI

Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak

Rabu, 19 Nov 2025 - 06:33 WIB

BERITA TERKINI

Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan

Selasa, 18 Nov 2025 - 14:24 WIB

BERITA TERKINI

Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar

Senin, 17 Nov 2025 - 12:45 WIB

BERITA TERKINI

Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas

Minggu, 16 Nov 2025 - 10:22 WIB