Penulis: Sofyan/Kiki
BURU, SOROTPUBLIK.COM – Ada yang menarik pada ajang final MTQ Maluku yang ke-28. Dua peserta diketahui merupakan saudara kembar, namun berlomba menggapai final pada kabupaten yang berbeda.
Bahkan, kompetisi kakak adik di ajang final itu ternyata juga melibatkan sang guru. Ketiganya harus tampil mewakili daerah masing-masing.
Hal ini dialami Muhammad Iqbal, peserta putra dari Kabupaten Buru yang berlomba di final untuk Cabang Musabaqah Makalah Quran (MMQ) yang berlangsung di aula BKDESDM, Kamis (20/06/2019).
Sebelum perlombaan dimulai, Iqbal terlihat duduk bersebelahan dengan seorang peserta yang wajahnya pinang dibelah dua. Tidak jauh dari keduanya, ada juga peserta dari Kota Ambon bernama Abdul Rivan Syarif, yang sehari-harinya mengajar di IAIN Ambon.
Ketika didekati dan diambil gambar, baru terungkap siapa peserta yang mirip dengannya. Iqbal buka suara kalau yang duduk di sebelahnya adalah saudara kembarnya, Muhammad Muzni.
Iqbal dan saudaranya itu harus saling berlomba mencapai tangga juara. Iqbal mewakili Kabupaten Buru, sedangkan saudaranya mewakili Kabupaten Kepulauan Aru.
Hebohnya, si kembar itu ditantang lawan dari Kota Ambon yang merupakan orang yang sangat dihormati mereka berdua saat masih berkuliah di IAIN Ambon.
“Abdul Rivan Syarif itu dosen kami,” aku Iqbal.
Saat ini, Iqbal dan kembarannya sudah tidak lagi kuliah di IAIN. Keduanya sudah menamatkan pendidikan di kampus hijau itu hanya dalam tempo tiga tahun enam bulan.
Iqbal ikut orang tuanya yang masih menjabat sebagai kepala sekolah di salah satu SMK di Pulau Buru, sedangkan kembarannya menetap di Kabupaten Kepulauan Aru.
Kini Iqbal harus berlomba dengan kembaran dan juga dosennya. Karena itu, ia dengan polos mengakui sempat nervous.
Saat tampil di perlombaan, rasa nervous itu sempat kelihatan, ketika ia memaparkan makalah, berdebat dan menjawab dewan hakim. Namun, Iqbal dapat melalui semua itu dengan baik.
“Alhamdulillah, selesai juga. Insyaallah saya tidak mengecewakan,” ujarnya, singkat.
Dalam Cabang MMQ ini, Kabupaten Buru hanya mampu meloloskan peserta putra ke partai final. Sementara untuk kategori putri gagal di babak penyisihan.
Sedangkan Kabupaten Kepulauan Aru bukan hanya berhasil loloskan peserta putra. Namun, peserta putri MMQ juga lolos sampai ke final.
Dari pagi hingga malam, seluruh cabang lomba di partai final telah selesai dilombakan. Ketua Majelis Hakim MTQ, KH. RR. Hasanussi terlihat terus berkeliling memonitor perlombaan di beberapa lokasi.
Namun, hasil akhirnya juga belum diumumkan dewan hakim. Baru cabang Fahmil Quran putra dan putri yang dapat langsung diketahui juaranya. Yang lainnya akan diumumkan oleh dewan hakim saat penutupan pada Jumat (21/06) malam, yang rencananya ditutup oleh Ketua DPRD Maluku.
Di cabang Fahmil Quran, sudah dapat dipastikan Kabupaten Buru Selatan dari kategori putra yang meraih juara pertama, dan Kota Tual dari kategori putri juga meraih juara pertama.
Sedangkan Kabupaten Maluku Tenggara dan tuan rumah yang sama-sama capai final Fahmil Quran putra dan putri, harus puas di urutan kedua dan ketiga.