BURU, SOROTPUBLIK.COM – Made Nurlatu, warga Dusun Tanah Merah, Desa Waetina, Kecamatan Waelata, Kabupaten Buru, Maluku meregang nyawanya diujung laras panjang oknum Brimob di Tambang Ilegal Lobang Janda, Gunung Botak, Desa Persiapan Wamsait, Kecamatan Waelata kabupaten setempat sekitar pukul 15.00 WIT.
Wider Nurlatu, saksi mata di TKP menceritakan, kejadian bermula ketika oknum anggota Brimob berinisial AB, beradu mulut dengan Andi Latbual di Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait Tembak Larut (Metode penangkapan emas gunakan karpet dan air sebagian pelarut) yang dibekingi AB, milik kakanya Toni Batuwael, yang di halangi bekerja oleh beberapa penambang karena menyasar Lobang Tambang.
“Adu mulut semakin panas karena pelaku tidak terima pekerjaan yang dikingi olehnya dihentikan, begitu sebaliknya Andi Latbual tak terima lobang tambang miliknya disasar tembak larut,” ungkapnya, Sabtu (28/01/2022).
Wider Nurlatu menjelaskan, karena pelaku tidak terima, sempat saling dorong dan akhirnya AB, mengeluarkan senjata api laras panjang yang dibawa dari ransel.
“Korban Mede Nurlatu mengalami luka di bagian paha, badan, dan kepala yang mengakibatkan korban meninggal dunia di TKP,” jelasnya.
Berdasarkan pantauan dilapangan, akibat insiden tersebut Toni Batuwael selaku pemilik paritan rumah, satu unit sepeda motor, dan satu unit mobil Cery dibakar masa yang tidak terima atas inseden tersebut.
Penulis: Amm
Editor: Heri