Masih Berkeliaran, Pelaku Pembakaran Mobil di Semarang Resahkan Warga

Kamis, 31 Januari 2019 - 20:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kolase Foto: Mobil Daihatsu Ayla milik Maura Apriani (29) yang jadi korban pembakaran orang tak dikenal di halaman rumahnya di Jalan Ciliwung 2, RT 06 RW 05, Kelurahan Mlatiharjo, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang. (Foto: Alim/SorotPublik)

Kolase Foto: Mobil Daihatsu Ayla milik Maura Apriani (29) yang jadi korban pembakaran orang tak dikenal di halaman rumahnya di Jalan Ciliwung 2, RT 06 RW 05, Kelurahan Mlatiharjo, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang. (Foto: Alim/SorotPublik)

Penulis: Alim/Kiki

SEMARANG, SOROTPUBLIK.COM – Pelaku pembakaran mobil yang terjadi di kota Semarang dan sekitarnya akhir-akhir ini, membuat warga resah. Pasalnya, sampai saat ini pelakunya belum berhasil tertangkap.

Bahkan hari ini, Kamis (31/01/2019) sekitar pukul 04.00 WIB pagi, pelaku juga menyasar mobil yang terparkir di halaman rumah milik Maura Apriani (29) di Jalan Ciliwung 2, RT 06 RW 05, Kelurahan Mlatiharjo, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Mobil Daihatsu Ayla warna putih bernomor polisi K 9478 ED milik Maura dibakar oleh orang tidak dikenal pada pagi hari dengan menggunakan bom molotov. Modusnya, pelaku menggunakan botol air mineral yang diisi minyak tanah atau bensin dan diberi kain lalu dibakar kemudian dilemparkan ke arah mobil.

Dalam kejadian tersebut, mobil Daihatsu Ayla milik Maura terbakar hingga mencapai 50 persen. Sementara yang paling parah terbakarnya di bagian depan.

“Yang lihat malah tetangga, saya tidak melihat saat terbakarnya. Yang parah bagian depan, bagian belakang ada kena sedikit,” ujar Maura, Kamis (31/01/2019).

Untuk mengantisipasi peristiwa yang sama terulang kembali, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Abioso Seno Aji memerintahkan anggotanya untuk tetap waspada. Terutama pada jam-jam rawan saat pelaku diduga sering melakukan aksinya.

“Untuk motifnya masih kita pelajari. Kita tidak bisa mengarah pada kelompok mana, intinya pelaku ini pola dan modusnya sama,” terang Abi kepada para wartawan, Kamis (31/01/2019).

Dalam pesannya, Kapolrestabes mengimbau kepada masyarakat agar tidak perlu resah atas peristiwa yang akhir-akhir ini terjadi.

“Masyarakat Kota Semarang tidak perlu resah. Masyarakat juga harus kembali mengaktifkan Pos Kamling dan sistem keamanan lingkungan lainnya,” ungkapnya lagi.

Berdasarkan penelusuran sorotpublik.com, setidaknya sudah ada 8 TKP di bulan Januari 2019 ini di Kota Semarang. Di antaranya terjadi pada hari Jumat (04/01/2019) pukul 03.30 WIB, pelaku membakar mobil milik Sunarto (42) warga Jalan Puspogiwang 1 Semarang Barat. Kemudian pada hari Selasa (08/01/2019) pukul 03.30 WIB, pelaku membakar mobil Datsun milik Muh Fahroni (40) warga Jalan Irigasi RT 03 RW 04, Mangkang Kulon, Kecamatan Tugu.

Selanjutnya pada hari Kamis (10/01/2019) pukul 03.30 WIB, pelaku membakar mobil Toyota Vios milik Adnan Wahyu Priyono (35) warga Gaharu Utara Dalam, Kecamatan Banyumanik. Lalu pada hari Selasa (15/01/2019), pelaku membakar mobil yang parkir di Jalan Kauman Raya, Kecamatan Pedurungan.

Selanjutnya pada hari Kamis (17/01/2019) pukul 04.00 WIB, pelaku membakar mobil milik Ari Sulistyo Utomo yang terparkir di halaman parkir bagian belakang Masjid Toyibatulillah Jalan Lompo Batang 1, Kaliwiru, Kecamatan Candisari. Lalu hari Sabtu (26/01/2019) pukul 04.50 WIB, pelaku membakar mobil milik Moh Rosyid Ridlo warga Jalan Srimpi Raya, Pudak Payung.

Kemudian pada hari Senin (28/01/2019) pukul 03.30 WIB, pelaku mencoba membakar satu unit sepeda motor milik Alexander Gumilang, warga Perum Beringin Asri 3 Kecamatan Ngaliyan. Dan terakhir hari ini pelaku membakar mobil Daihatsu Ayla Milik Maura Apriani (29) warga Jalan Ciliwung, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang.

Bahkan, peristiwa pembakaran mobil tersebut terjadi bukan hanya di Kota Semarang saja. Di Kendal dan Ungaran pun akhir-akhir ini juga terdengar adanya aksi tersebut.

Berita Terkait

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti
Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api
Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap
Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing
Puskesmas Giligenting Investigasi Penderita TB
Puskesmas Batuan Laksanakan Kaji Tiru dan Workshop ILP
Puskesmas Lenteng Gelar Pelatihan Kader Posyandu
Dinkes Provinsi Jawa Timur Kunjungi Puskesmas Ganding

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 14:03 WIB

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti

Kamis, 21 November 2024 - 20:31 WIB

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Rabu, 20 November 2024 - 10:12 WIB

Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap

Selasa, 19 November 2024 - 10:41 WIB

Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing

Senin, 18 November 2024 - 11:43 WIB

Puskesmas Batuan Laksanakan Kaji Tiru dan Workshop ILP

Berita Terbaru

ADVERTORIAL

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti

Jumat, 22 Nov 2024 - 14:03 WIB

BERITA TERKINI

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:31 WIB

ADVERTORIAL

Pemerintah Terus Berupaya Menurunkan Angka Stunting

Kamis, 21 Nov 2024 - 13:06 WIB

BERITA TERKINI

Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap

Rabu, 20 Nov 2024 - 10:12 WIB

BERITA TERKINI

Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing

Selasa, 19 Nov 2024 - 10:41 WIB