Mahasiswa Tutup Usia Saat Mendaki Gunung Renjani

Sabtu, 21 April 2018 - 21:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis: Marzuki

Lombok Timur, SOROTPUBLIK.COM – Keindahan Gunung Renjani di Lombom Timur membuat semua orang ingin menikmatinya. Namun dibalik keindahannya, ada saja kejadian memilukan yang dialami pendakinya. Seperti yang dialami oleh Fahrurrozi (21), seorang mahasiswa asal Mataram, NTB. Ia dinyatakan meningal dunia sekitar pukul 14.00 Wita saat mendaki Gunung Renjani.

Korban mendaki bersama 7 rekannya, Andre Yani, Zulkifli, Aldi, Zail, Ilham, Gilang, dan Wiwin. Mereka berangkat dari Sembalun, melalui pendakian Bawak Nao dengan program pendakian selama tiga malam.

“Dihari terakhir, sabtu tadi, rombongan kembali menuju sembalun. Ditengah perjalanan antara pos 2 dan pos 3, tiba-tiba korban mengalami kerram disertai menggigil. Sehingga petugas pendakian yang ada di Pelawangan melapor ke kantor TNGR Resort Sembalun,” terang Nanang selaku saksi dalam keterangan persnya, Sabtu (21/04/2018).

Dengan adanya informasi tersebut, petugas TNGR (Taman Nasional Gunung Renjani) kemudian mengirimkan tenaga medis, yaitu dokter Dedi dan perawat atas nama Muslihadi. Setelah sampai di pos 2 korban sempat diberikan pertolongan pertama, namun korban tidak dapat tertolong.

Lebih jauh, dokter Dedi menjelaskan bahwa korban didudga mengidap penyakit epilepsi. Saat diperiksa olehnya, korban sudah dalam keadaan henti jantung.

“Kita melakukan tindakan pompa jantung. Tapi sekitar 30 menit kemudian korban sudah tidak dapat tertolong lagi,” imbuh dokter Dedi.

Kapolsek bersama anggotanya mengawal penjemputan mayat koraban melalui pendakian SKE. Kemudian mayat korban dibawa ke Mataram yang diserahkan langsung oleh TNGR Resort Sembalun.

Berita Terkait

Kodam Brawijaya Siap Memperkuat Pengamanan Kejaksaan
Kepala DKP2KB Sumenep Diduga Alergi Wartawan
RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Bersiap Membuka Poli Urologi
Hosimah Diduga Lakukan Penganiyaan Kepada Menantunya
Kepala DKP2KB Kabupaten Sumenep Terkesan Tertutup
Proyek Irigasi Tanpa Papan Informasi Jadi Sorotan
BPBD Sumenep Menyampaikan Himbauan Potensi Bencana
Inspektorat Segera Panggil Perangkat Desa Nyalabu Laok

Berita Terkait

Senin, 7 Juli 2025 - 06:27 WIB

Kepala DKP2KB Sumenep Diduga Alergi Wartawan

Kamis, 3 Juli 2025 - 10:17 WIB

RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Bersiap Membuka Poli Urologi

Selasa, 1 Juli 2025 - 11:16 WIB

Hosimah Diduga Lakukan Penganiyaan Kepada Menantunya

Senin, 30 Juni 2025 - 08:36 WIB

Kepala DKP2KB Kabupaten Sumenep Terkesan Tertutup

Minggu, 29 Juni 2025 - 22:01 WIB

Proyek Irigasi Tanpa Papan Informasi Jadi Sorotan

Berita Terbaru

LIPUTAN KHUSUS

Diduga Tidak Becus, Kepala DKP2KB Layak Dimutasi

Senin, 14 Jul 2025 - 08:27 WIB

ADVERTORIAL

KH. Imam Hasyim Hadiri Pendidikan Kader Badan Partai

Minggu, 13 Jul 2025 - 07:45 WIB

ADVERTORIAL

Bupati Sumenep Menyebut Soekarno Fun Run Sebagai Ruang Edukasi

Sabtu, 12 Jul 2025 - 08:28 WIB

ADVERTORIAL

Bupati Sumenep Dukung Layanan JKN RSUD dr. H. Moh. Anwar

Jumat, 11 Jul 2025 - 22:48 WIB

ADVERTORIAL

H. Achmad Fauzi Harapkan Generasi Muda Lestarikan Budaya Islam

Jumat, 11 Jul 2025 - 20:57 WIB