LSM Tuding, Fadilah Tak Pantas Jadi Kepala Dinas Perhubungan

Senin, 20 Juni 2016 - 12:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis : Doess
Editor   : Red

SUMENEP , sorotpublik.com
Dinas Perhubungan dan Pelindo Pelabuhan Kalianget, Sumenep, Madura Jawa Timur, dinilai tidak fear dan melepas tanggunga jawab, hal ini terjadi karena kedua pihak ini saling melempar tanggung jawab atas nyaris ambruknya tambatan perahu di pelabuhan III Kalianget.

Anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerindo Sumenep, Syarkawi, mengatakan, Pelindo dan Dinas Perhubungan merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Senin,20/06/2016.

“Apa yang terjadi dipelabuhan Kalianget, harusnya dirembuk bersama bukan saling tuding dan saling lempar tanggung jawab seperti ini,” Papar Syarkawi.

Menurutnya, jika tambatan perahu jurusan ke pulau sepudi saling lempar begini, mustahil perbaikan tambatan perahu juga tidak akan segera terselesaikan bahkan mungkin tidak akan tersentuh perbaikan sama sekali.

Kata dinas perhubungan tambatan perahu yang rusak itu wewenang Pelindo, sebaliknya Pelindo melempar tanggung jawabnya, bahwa itu merupakan wewenang KSOP syahbandar pelabuhan. “Jika begini ini siapa yang benar,” Tukas syarkawi dengan nada berang.

Saking dari kesalnya, bahkan Syarkawi menuding, karena tidak memiliki skill, Moh. Fadilah tidak pantas menjabat sebagai Kepala dinas perhubugan, pantasnya dia menjadi petugas retribusi karcis di pasar anum.

Diberitakan sebelumnya, tambatan perahu jurusan pulau sepudi, di pelabuhan kalianget, yang nyaris ambruk itu dibiarkan rusak, posisi sudah miring ke kiri dan nyaris ambruk.

Sementara ketika ditanyai masalah tanggung jawab, Dinas perhubungan dan Pelindo, saling lempar tanggung jawab.

Berita Terkait

Rokok Tanpa Pita Cukai Berkeliaran Dibeberapa Daerah
Proyek Irigasi Diduga Menggunakan Bahan Tidak Sesuai RAB
Proyek Irigasi di Kecamatan Pasongsongan Rusak Parah
Pemerintah Sumenep Mendapatkan Penghargaan BKN RI
Disdik Sumenep Gelar Pendampingan Pengelolaan Bos
Ma’ati Menjadi Korban Hipnotis Orang Tak Dikenal
Proyek Rabat Beton di Desa Lalangon Jadi Sorotan
Rabat Beton di Desa Lalangon Mulai Mengalami Kerusakan

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 15:38 WIB

Rokok Tanpa Pita Cukai Berkeliaran Dibeberapa Daerah

Kamis, 24 April 2025 - 09:51 WIB

Proyek Irigasi Diduga Menggunakan Bahan Tidak Sesuai RAB

Rabu, 23 April 2025 - 10:54 WIB

Proyek Irigasi di Kecamatan Pasongsongan Rusak Parah

Senin, 21 April 2025 - 10:27 WIB

Pemerintah Sumenep Mendapatkan Penghargaan BKN RI

Minggu, 20 April 2025 - 12:36 WIB

Disdik Sumenep Gelar Pendampingan Pengelolaan Bos

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Rokok Tanpa Pita Cukai Berkeliaran Dibeberapa Daerah

Jumat, 25 Apr 2025 - 15:38 WIB

BERITA TERKINI

Proyek Irigasi Diduga Menggunakan Bahan Tidak Sesuai RAB

Kamis, 24 Apr 2025 - 09:51 WIB

BERITA TERKINI

Proyek Irigasi di Kecamatan Pasongsongan Rusak Parah

Rabu, 23 Apr 2025 - 10:54 WIB

BERITA TERKINI

Pemerintah Sumenep Mendapatkan Penghargaan BKN RI

Senin, 21 Apr 2025 - 10:27 WIB

BERITA TERKINI

Disdik Sumenep Gelar Pendampingan Pengelolaan Bos

Minggu, 20 Apr 2025 - 12:36 WIB