Penulis : Doess
SUMENEP, SOROTPUBLIK.com – Sejumlah warga yang mengatasnamakan Lembaga Swadaya Masyrakat (LSM) kembali berunjukrasa ke Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep, Madura Jawa Timur. Mereka menanyakan peruntukan bagi program pengadaan mebeler bagi sekolah SMA 18 miliar yang sesuai dengan peruntukannya.
Dalam orasinya Edi Junaedi, dalam orasinya menyebutkan bahwa, pelelangan dalam pengadaan proyek mebeler ini dinilai sangat janggal, dan produk dari perusahaan menjadi pertanyaan besar. Senin (03/10/2016).
” Itu mebeler layaknya diperuntukkan bagi siswa SD bukan untuk siswa SMA,” Kata Bambang menjelaskan.
Dijelaskan Edi, penawaran dari Produksi RIONE merupakan produk copi paste dan sangat tidak sesuai dengan realita dan proses lelang yang berlaku berdasarkan ketentuan.
Sekitar lima belas menit para pengunjukrasa dipersilahkan masuk ke kantor Disdik untuk mengadakan Audiensi. Dan ditemui oleh Kepala Disdik Ahmad Sadik, Kasi PLS Misbahul Munir dan Moh. Iksan PPK pada program pengadaan program mebeler.
Moh. Iksan menyampaikan ini bantuan keuangan dari Provinsi, dokumen yang dibuat sesuai dengan juknis.
“Semua dilakukan atas petunjuk dan peraturan dari perusahaan, kami juga belum tahu perusahaan mana yang memenangi tender,” Paparnya.
Calon pemenang sudah ada, namun semua itu menjadi wewenang dari LPSE. Kata Iksan menegaskan.