Lepas 181 Sarjana, Ketua STIT Al Karimiyyah Minta Kejar Pendidikan Lebih Tinggi

Rabu, 4 September 2019 - 11:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana Wisuda Ke-8 Sarjana Strata 1 STIT Al Karimiyyah Beraji, Gapura, Sumenep di Gedung KORPRI. (Foto: Helmy/SorotPublik)

Suasana Wisuda Ke-8 Sarjana Strata 1 STIT Al Karimiyyah Beraji, Gapura, Sumenep di Gedung KORPRI. (Foto: Helmy/SorotPublik)

SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyyah (STIT) Al Karimiyyah Beraji, Gapura, Sumenep, Madura, Jawa Timur menggelar Wisuda Ke-8 Sarjana Strata 1, Rabu (04/09/2019).

Sebanyak 181 mahasiswa resmi dikokohkan sebagai sarjana di Gedung Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Sumenep.

Dr. Ach. Syaiful A’la, M.Pd.I, selaku Ketua STIT Al Karimiyyah dalam sambutannya mengatakan, tugas sarjana ketika kembali ke masyarakat adalah melakukan pengabdian.

Salah satu tugas sarjana yang tak kalah penting, kata dia, yaitu melakukan perbaikan berbagai problem di masyarakat.

“Tugas Anda nanti melakukan pengabdian dengan cara memikirkan kemajuan dan melakukan perbaikan di masyarakat,” ucap Syaiful.

Ia juga berpesan, agar para sarjana tidak hanya mengenyam pendidikan di tingkat strata 1 sja, melainkan melanjutkan ke Pascasarjana hingga S3.

“Jangan berhenti sampai di sini,” tegas Syaiful.

Sementara itu, Bupati Sumenep, KH A. Busryo Karim juga menyampaikan hal yang tak jauh beda. Bahwa saat ini para sarjana memang dituntut untuk menguasai teknologi.

Menurut Bupati, tantangan ke depan akan lebih berat lagi karena memasuki kawasan Industri 4.0. Sehingga, lulusan STIT Al Karimiyyah diharapkan bisa mempersiapkan mulai saat ini.

“Tantangan ke depan akan lebih berat. Maka harus melakukan perubahan,” pesannya.

Penulis: Helmy
Editor: Kiki

Berita Terkait

Rokok Tanpa Pita Cukai Berkeliaran Dibeberapa Daerah
Proyek Irigasi Diduga Menggunakan Bahan Tidak Sesuai RAB
Proyek Irigasi di Kecamatan Pasongsongan Rusak Parah
Pemerintah Sumenep Mendapatkan Penghargaan BKN RI
Disdik Sumenep Gelar Pendampingan Pengelolaan Bos
Ma’ati Menjadi Korban Hipnotis Orang Tak Dikenal
Proyek Rabat Beton di Desa Lalangon Jadi Sorotan
Rabat Beton di Desa Lalangon Mulai Mengalami Kerusakan

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 15:38 WIB

Rokok Tanpa Pita Cukai Berkeliaran Dibeberapa Daerah

Kamis, 24 April 2025 - 09:51 WIB

Proyek Irigasi Diduga Menggunakan Bahan Tidak Sesuai RAB

Rabu, 23 April 2025 - 10:54 WIB

Proyek Irigasi di Kecamatan Pasongsongan Rusak Parah

Senin, 21 April 2025 - 10:27 WIB

Pemerintah Sumenep Mendapatkan Penghargaan BKN RI

Minggu, 20 April 2025 - 12:36 WIB

Disdik Sumenep Gelar Pendampingan Pengelolaan Bos

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Rokok Tanpa Pita Cukai Berkeliaran Dibeberapa Daerah

Jumat, 25 Apr 2025 - 15:38 WIB

BERITA TERKINI

Proyek Irigasi Diduga Menggunakan Bahan Tidak Sesuai RAB

Kamis, 24 Apr 2025 - 09:51 WIB

BERITA TERKINI

Proyek Irigasi di Kecamatan Pasongsongan Rusak Parah

Rabu, 23 Apr 2025 - 10:54 WIB

BERITA TERKINI

Pemerintah Sumenep Mendapatkan Penghargaan BKN RI

Senin, 21 Apr 2025 - 10:27 WIB

BERITA TERKINI

Disdik Sumenep Gelar Pendampingan Pengelolaan Bos

Minggu, 20 Apr 2025 - 12:36 WIB