Sorotpublik.com – Sumenep, Oprasi mendadak yang dilakukan oleh Polres Sumenep, bersama BNN dan TNI ke rutan kelas II Sumenep hanya berhasil mengamankan rokok dan korek, Jum’at (08/04/2016).
Petugas tidak menemukan satupun barang yang mengarah pada penggunaan narkoba.
Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sumenep, Bambang Sutrisno, mengungkapkan bahwa oprasi tersebut memang membuahkan hasil. Namun Ia enggan untuk menyebutkan apa saja. Karena pihaknya hanya ikut polres setempat.
“Inprasi gabungan, namun yang paling banyak Polres,” jelasnya singkat.
Sementara ketua Rutan Kelas II Sumenep, Mohammad Kafi menjelasakan hasil oprasi tersebut tidak mendapatkan hasil yang mengarah pada narkoba.
“Hasilnya nihil dari narkoba, hanya rokok dan korek,” jelasnya ketika ditemui diruang kerjanya.
Menurutnya rokok memang tidak dilarang bagi narapidana, hanya saja ruang gerak yang terbatas didalam penjara. Selain rokok dan korek juga hanya mei instan dan cukuran jenggot serta obat sakit kepala.
Bahkan hendpond yang menjadi sumber pertama dari masuknya narkoba ke berbagai tempat tidak ditemukan di rutan Kelas II Sumenep.
“Bahkan HP juga tidak ditemukan disini,” sambungnya.
Sementara Kepolres Sumenep Rendra Radita Dewayana tidak bisa memberikan keterangan karena langsung masuk ke dalam mobilnya lalu pergi. (Rul/Fin)