Penulis : Doess
Sumenep, SOROTPUBLIK.COM – Sampai saat ini sejumlah ruas jalan di kawasan Kecamatan Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menjadi langganan genangan air. Bahkan, di lokasi tertentu seperti Jalan KH Agus Salim dan MH Tamrin, di Kelurahan Pajagalan, Kecamatan Kota seringkali banjir.
Hal ini terjadi akibat luapan air pada saluran pembungan drainase atau sungai yang tidak mampu menampung karena intensitas hujan yang tinggi akibat lahan serapan minim.
Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep, Abd. Rahman Readi mengatkan, ada beberapa wilayah yang rawan banjir di Kabupaten Sumenep. Salah satunya memang diwilayah Kecamatan Kota. Beberapa ruas jalan di Kota selalu tergenang air terutama ketika intensitas hujan tinggi.
“Potensi banjir di Kota sering terjadi pabila intensitas hujan tinggi. Kemungkinan akibat lahan serapan miim,” katanya menjelaskan, Selasa (16/01/2018).
Rahman sapaan akrabnya menambahkan, setiap tahunnya lahan serapan berkurang hingga 15 persen akibat dialih fungsikan menjadi kawasan pengembangan berupa perumahan dan bangunan industri.
“Lahan serapan setiap tahunnya berkurang 15 persen beralih fungsi menjadi kawasan perumahan dan bangunan industri,” tambahnya.
Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat membangun biopori di depan rumahnya dengan membuat lubang 30 hingga 60 CM. Gunanya ketika hujan air tidak langsung ke selokan tapi bisa terserap.