Kurang Sosialisasi, Operasi Simpatik Semeru 2016 Menuai Kritik

Sabtu, 12 Maret 2016 - 05:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sorotpublik.comSumenep, Satuan Polisi Lalu Lintas Kepolisian Resort (Polres) Sumenep, Madura, Jawa Timur menggelar operasi simpatik Semeru sejak tanggal 1 hingga 21/03/2016 nanti, kegiatan ini merupakan operasi serentak yang dilakukan dari pusat hingga daerah.

Ada empat titik yang menjadi sasaran penertiban dalam operasi semeru 2016, yaitu jalan jalan Trunojoyo, panglima Sudirman, jalan dr. Cipto dan jalan Halim Perdana Kusuma. Namun, ketertiban pengendara roda dua maupun roda empat masih jauh dari kriteria tertib.

Bahkan, kegiatan operasi semeru di Kawasan Tertib Lalulintas (KTL) dititik yang sudah ditentukan tersebut, banyak mendapatkan protes warga.

“Saya sebenarnya sudah biasa parkir disini setiap belanja di minimarket, bahkan polisipun yang belanja parkirnyapun juga dari dulu di disini, nah sekang kok sudah dilarang, kalau memang tidak boleh kan seharusnya ada sosialisasi,” gerutu Andy salah satu Pembeli di minimarket dijalan panglima sudirman.

Bahkan, sebagian warga mempertanyakan kenapa operasi simpatik itu hanya dilaksanakan di empat titik saja, padahal dijalan lain, masih banyuk pelanggaran.

“Aneh, kok baru sekarang sumenep ini ketat dalam penertiban parkir, semoga tidak hanya karena operasi simpatik saja,” imbuh Andy warga kecamatan saronggi didepan minimarket.

Sementara, Kabag Humas Polres Sumenep AKP Hasanuddin mengatakan, sejak digelarnya operasi simpatik semeru, banyak sekali pengendara yang melanggar dan sudah ditilang.

“Dari operasi yang digelar sejak tanggal 1/3/2016 hingga hari ini saja, sudah 400-an pelanggar, ini bukti bahwa kesadaran tertib berlalu lintas disumenep masih minim,” kata AKP Hasanuddin, Sabtu (12/03/2016).

Disinggung mengenai jalan lain selain yang empat tersebut, pihaknya membenarkan jika masih banyak pengendara yang melanggar rambu lalulintas. “Kami mulai di empat titik jalan dulu, mau dilihat hasilnya,” tutupnya. (An/Fin)

Berita Terkait

Proyek Irigasi di Desa Bukabu di Laporkan ke Kejaksaan
Proyek Siluman Viral di Desa Bukabu Sumenep
Aksi Balap Liar di Talango Dibubarkan Polisi
Ratusan Mahasiswa Gelar Aksi di Kantor DPRD Pamekasan
RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Suport Bagi Bagi Takjil PJS
PJS Bagi Bagi Takjil di Akses Jalan Nasional
Proyek Faping Kembali Dikerjakan di Desa Ambunten Timur
Bupati Sumenep Santuni Ratusan Anak Yatim

Berita Terkait

Senin, 24 Maret 2025 - 18:39 WIB

Proyek Irigasi di Desa Bukabu di Laporkan ke Kejaksaan

Minggu, 23 Maret 2025 - 15:21 WIB

Proyek Siluman Viral di Desa Bukabu Sumenep

Sabtu, 22 Maret 2025 - 23:00 WIB

Aksi Balap Liar di Talango Dibubarkan Polisi

Jumat, 21 Maret 2025 - 14:58 WIB

Ratusan Mahasiswa Gelar Aksi di Kantor DPRD Pamekasan

Kamis, 20 Maret 2025 - 18:12 WIB

RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Suport Bagi Bagi Takjil PJS

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Proyek Irigasi di Desa Bukabu di Laporkan ke Kejaksaan

Senin, 24 Mar 2025 - 18:39 WIB

BERITA TERKINI

Proyek Siluman Viral di Desa Bukabu Sumenep

Minggu, 23 Mar 2025 - 15:21 WIB

BERITA TERKINI

Aksi Balap Liar di Talango Dibubarkan Polisi

Sabtu, 22 Mar 2025 - 23:00 WIB

BERITA TERKINI

Ratusan Mahasiswa Gelar Aksi di Kantor DPRD Pamekasan

Jumat, 21 Mar 2025 - 14:58 WIB

BERITA TERKINI

RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Suport Bagi Bagi Takjil PJS

Kamis, 20 Mar 2025 - 18:12 WIB