Sorotpublik.com – Sumenep, Satuan Polisi Lalu Lintas Kepolisian Resort (Polres) Sumenep, Madura, Jawa Timur menggelar operasi simpatik Semeru sejak tanggal 1 hingga 21/03/2016 nanti, kegiatan ini merupakan operasi serentak yang dilakukan dari pusat hingga daerah.
Ada empat titik yang menjadi sasaran penertiban dalam operasi semeru 2016, yaitu jalan jalan Trunojoyo, panglima Sudirman, jalan dr. Cipto dan jalan Halim Perdana Kusuma. Namun, ketertiban pengendara roda dua maupun roda empat masih jauh dari kriteria tertib.
Bahkan, kegiatan operasi semeru di Kawasan Tertib Lalulintas (KTL) dititik yang sudah ditentukan tersebut, banyak mendapatkan protes warga.
“Saya sebenarnya sudah biasa parkir disini setiap belanja di minimarket, bahkan polisipun yang belanja parkirnyapun juga dari dulu di disini, nah sekang kok sudah dilarang, kalau memang tidak boleh kan seharusnya ada sosialisasi,” gerutu Andy salah satu Pembeli di minimarket dijalan panglima sudirman.
Bahkan, sebagian warga mempertanyakan kenapa operasi simpatik itu hanya dilaksanakan di empat titik saja, padahal dijalan lain, masih banyuk pelanggaran.
“Aneh, kok baru sekarang sumenep ini ketat dalam penertiban parkir, semoga tidak hanya karena operasi simpatik saja,” imbuh Andy warga kecamatan saronggi didepan minimarket.
Sementara, Kabag Humas Polres Sumenep AKP Hasanuddin mengatakan, sejak digelarnya operasi simpatik semeru, banyak sekali pengendara yang melanggar dan sudah ditilang.
“Dari operasi yang digelar sejak tanggal 1/3/2016 hingga hari ini saja, sudah 400-an pelanggar, ini bukti bahwa kesadaran tertib berlalu lintas disumenep masih minim,” kata AKP Hasanuddin, Sabtu (12/03/2016).
Disinggung mengenai jalan lain selain yang empat tersebut, pihaknya membenarkan jika masih banyak pengendara yang melanggar rambu lalulintas. “Kami mulai di empat titik jalan dulu, mau dilihat hasilnya,” tutupnya. (An/Fin)