Penulis : Doess
SUMENEP, SOROTPUBLIK.com – Kandasnya Kapal ‘Tugboat’ yang mengangkut batubara di perairan Gililabak, Kecamatan Talango Sumenep, Madura, dari Samarinda Balikpapan menuju Paiton Probolinggo Jawa Timur Senin 31 Oktober 2016 yang diduga merusak terumbu karang ditanggapi beragam oleh masyarakat.
“Disbudparpora tidak serius mengurus tempat wisata, sampai sekarang pihaknya sama sekali belum memdapat pemberitahuan kalau ada kapal pengangkut bartubara yang kandas di Gililabak,” Kata ketua komisi IV DPRD Sumenep, Ahmad Subaidi. Senin (7/11/16).
Atas kejadian itu pihaknya menuding Disbudparpora, kalau memang benar kandasnya kapal pengangkut batubara merusak terumbu karang di gililabak, melakukan kordinasi dengan stake holder suatu kewajiban yang harus dilakukan.
“Jangan pernah main-main dengan hal yang seperti ini, itu pulau gililabak terkenal dengan terumbu karangnya, bila rusak jelas tidak menarik lagi,” Tukasnya.
Sementara itu, berdasarkan informasi, hari ini, Senin 7 November 2016 batu bara diatas kapal yang kandas itu akan diangkut ke kapal pengganti, dan saat ini juga katanya proses evakuasi sedang berlangsung.
Namun, karena terhitung satu minggu dari kandasnya kapal itu, proses evakuasi baru dilakukan, kerusakan terumbu karang di Pulau wisata Gililabak semakin parah.