Kokohkan 182 Sarjana, Ketua STIT Al Karimiyyah Sumenep Singgung Proses Peralihan Menjadi Institut

Rabu, 4 September 2019 - 16:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua STIT Al Karimiyyah, Dr. Ach. Syaiful A'la, M.Pd.I. saat sambutan pada Wisuda Ke-8 Program Sarjana Strata 1. (Foto: Helmy/SorotPublik)

Ketua STIT Al Karimiyyah, Dr. Ach. Syaiful A'la, M.Pd.I. saat sambutan pada Wisuda Ke-8 Program Sarjana Strata 1. (Foto: Helmy/SorotPublik)

SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Sebanyak 182 peserta wisuda di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al Karimiyyah Beraji, Gapura, Sumenep, Madura, Jawa Timur resmi dikokohkan sebagai Sarjana Strata 1, Rabu (04/09/2019) di Gedung KORPRI setempat.

Acara yang berlangsung sekitar pukul 08.30 WIB hingga selesai itu dihadiri oleh Bupati Sumenep KH. A. Busyro Karim, Sekretaris Kopertais IV wilayah Surabaya, Dr. M. Yunus Abu Bakar, MA, Perwakilan Kemenag Sumenep, Dr. H. Moh. Abdus Somad, juga dari Dinas Pendidikan Sumenep.

Ratusan peserta wisuda ke-8 kali ini terdiri dari mahasiswa empat prodi, yakni Prodi Manajemen Pendidilan Islam (MPI), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), dan Pendidikan Bahasa Arab (PBA).

Saat sambutan, Ketua STIT Al Karimiyyah, Dr. Syaiful A’la, M.Pd.I menyampaikan, perguruan tinggi yang dipimpinnya telah berhasil membuka empat prodi baru, yaitu Manajemen Bisnis Syariah (S1), Pemikiran Politik Islam (S1), Psikologi Islam (S1), Program Pasca Sarjana (S2) MPI.

“Dalam waktu dekat ini STIT dipastikan beralih bentuk menjadi Isntitut,” ujarnya.

Syaiful menegaskan, misi utama STIT Al Karimiyyah adalah memberikan pelayanan terbaik kepada para mahasiswa yang menempuh pendidikan di Kampus PATOT. Salah satunya dengan menyediakan prodi yang calon mahasiswa inginkan.

“Pelayanan terbaik merupakan cita-cita kami di STIT Al Karimiyyah,” tegas Syaiful.

Bupati Sumenep, KH A. Busyro Karim pun demikian. Dalam sambutannya, ia berharap tahun akademik mendatang STIT Al Karimiyyah berhasil beralih bentuk menjadi Institut Kariman Wirayudha (INKADHA).

“Mudah-mudahan tahun depan bukan lagi STIT Al Karimiyyah, tetapi INKADHA,” ungkapnya.

Sementara itu, Dr. M. Yunus Abu Bakar, MA menilai, bukan hal yang mustahil STIT Al Karimiyyah berubah menjadi Institut hingga Universitas. Asalkan segela bentuk pelayanan dan pengelolaan di dalamnya bertambah baik.

“Semoga lebih maju dan segera menyandang menjadi Institut,” ucap Ketua Kopertais Wilayah IV Surabaya itu saat sambutan.

Penulis: Helmy
Editor: Kiki

Berita Terkait

Sejumlah Petani di Sumenep Lakukan Audensi
Proyek Jalan di Desa Kalimo’ok Diduga Asal Jadi
Kasus P3-TGAI di Desa Campaka Menuai Kontroversi
Oknum Kiyai di Desa Campaka Terlibat Kasus P3-TGAI
Bea Cukai Madura Diduga Melakukan Pembiaran Rokok Tanpa Pita Cukai
Bea Cukai Madura Abaikan Wawancara Wartawan
Bupati Sumenep Sigap Bantu Lansia di Desa Jelbudan
P3-TGAI di Desa Campaka Resmi Dilaporkan Oleh LPK

Berita Terkait

Senin, 19 Mei 2025 - 15:08 WIB

Sejumlah Petani di Sumenep Lakukan Audensi

Jumat, 16 Mei 2025 - 11:58 WIB

Proyek Jalan di Desa Kalimo’ok Diduga Asal Jadi

Kamis, 15 Mei 2025 - 11:44 WIB

Kasus P3-TGAI di Desa Campaka Menuai Kontroversi

Senin, 12 Mei 2025 - 09:05 WIB

Oknum Kiyai di Desa Campaka Terlibat Kasus P3-TGAI

Kamis, 8 Mei 2025 - 11:54 WIB

Bea Cukai Madura Abaikan Wawancara Wartawan

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Sejumlah Petani di Sumenep Lakukan Audensi

Senin, 19 Mei 2025 - 15:08 WIB

BERITA TERKINI

Proyek Jalan di Desa Kalimo’ok Diduga Asal Jadi

Jumat, 16 Mei 2025 - 11:58 WIB

BERITA TERKINI

Kasus P3-TGAI di Desa Campaka Menuai Kontroversi

Kamis, 15 Mei 2025 - 11:44 WIB

BERITA TERKINI

Oknum Kiyai di Desa Campaka Terlibat Kasus P3-TGAI

Senin, 12 Mei 2025 - 09:05 WIB

ADVERTORIAL

Bupati Sumenep Letakan Batu Pembangunan Masjid Al Falah

Jumat, 9 Mei 2025 - 15:10 WIB