BURU, SOROTPUBLIK.COM – Komando Daerah Militer (Kodam) XVI Pattimura menggelar Operasi Penegakaan dan Penertiban (Gaktib) dan Operasi Yustisi dengan sasaran lokasi Pertambangan Emas Tanpa Ijin (Peti) Gunung Botak, Desa Persiapan Wamsait, Kecamatan Waelata, Kabupaten Buru.
Pabandya Gal Sinteldam XVI Pattimura, Mayor Infantri R. Candra Iriansyah menyampaikan kepada wartawan di lokasi kegiatan Puncak Gunung Botak, kegiatan tersebut dilaksanakan berdasarkan perintah Komando atas dalam rangka mencari informasi terkait senjata organik atau senjata non organik.
“Selain itu sebagai langkah pengamanan tubuh secara kedalam dilingkup TNI Angkatan Darat khususnya Kodam XVI Pattimura, mewaspadai apabila ada ditemukan anggota TNI yang terlibat dalam wilayah Gunung Botak,” ungkapnya, Kamis (10/03/2022).
Lebih lanjut dijelaskan Iriansyah, ada dua poin yang menjadi sasaran operasi Gaktib dan Yustisi di Gunung Botak.
“Yang pertama masalah bilamana ada ditemukan peredaran senjata api organik maupun non organik. Kemudian yang keduanya apabila ada ditemukan anggota TNI disaat jam dinasnya atau pada saat seharusnya dia melaksanakan jam dinasnya, tapi tidak melaksanakan jam dinasnya namun melakukan kegiatan yang tidak seharusnya yang bersangkutan berada, mungkin itu saja,” terang Iriansyah.
Dalam Giat Operasi Gaktib dan Yustisi tersebut Pabandya Gal Sinteldam XVI Pattimura, Mayor Infantri R. Candra Iriansyah, didampingi oleh Kasi Lidpam Pomdam XVI Pattimura Mayor Cpm Dede Mulyana, Dantimintel 2/A Deninteldam XVI Pattimura Letda Inf Yeneman Herman, Pa Analis 1 Pok Analis Tim Intelrem 151 Binaiya Letda Inf Abd Rahman Moni, Dansupdenpom XVI 2-2 Denpom XVI Msh Pomdam XVI Pattimura Letda Cpm Roy Chandra Tambun, Danunitgakumal Unit 1 Satlakgakkumwal Pomdam XVI Pattimura Letda Cpm M. Jaka Budi, Danton II Kipan A Yonif 731 Kbr Letda Inf Rizal T, Danramil 1506-04 Waeapo Kapten Inf Patti Wael, dan Danunit Inteldim 1506 Namlea Letda Salim Pusung.
Adapun anggota yang terlibat pada giat tersebut sebanyak 40 personil diantaranya, Pomdam XVI Pattimura 20 orang, Sinteldam XVI Pattimura 3 orang, Deninteldam XVI Pattimura 3 orang, Tim Intelrem 151 Binaiya 3 orang, dan Kompi Senapan A Yonif 731 Kabaresi 11 orang.
Penulis: Aam
Editor: Heri