Penulis : Brewok/Doess
SUMENEP, SOROTPUBLIK.com – Kinerja pihak kepolisian Polres Sumenep patut dipertanyakan. Itu karena selain tidak bisa mengungkap kasus pembuangan bayi dan pembunuhan juga tidak bisa menangani masalah maraknya kendaraan berupa sepeda motor dan mobil bodong di kepulauan.
Bukan hal yang tabu lagi untuk di kepulauan sumenep bahwa kendaraan bermotor memang marak ditemukan, namun anehnya tidak langkah kongkrit dari untuk melakukan pembasmian dari aparat kepolisian.
Berdasarkan informasi dari sebagian warga kepulauan, kendaraan sepeda motor yang diduga bodong itu diketahui si pemilik hanya mengantongi atau memegang STNK saja tanpa adanya BPKB.
“Dikepulaun dari dulu warga memang terbiasa memakai sepeda motor yang hanya memilik STNK, harga belinya murah, bahkan ada yang tidak memiliki surat-surat sama sekali,” Kata Wahyudi salah seorang warga di kepulauan. Kamis (8/12/16).
Menurutnya, dulu sih pernah ada polisi yang turun dan mengadakan pengecekan ke rumah-rumah warga, tetapi hanya terkesan formalitas saja, sebab ketika disuguhi sesuatu si oknum polisi itu menerimanya dan langsung pulang.
“Bukan hal yang janggal sebenarnya, bila saat ini kinerja polres sumenep beserta jajarannya dipertanyakan oleh element masyarakat,” Pungkasnya.