SAMPANG, SOROTPUBLIK.COM – Ketua dewan penasehat Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK) wilayah Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur soroti kinerja Dinas Kesehatan Sampang terkait terkatung-katungnya kenaikan pangkat Bidan dan Perawat.
Ketua dewan penasehat GMPK Sampang menerangkan, amat sangat disayangkan progress kinerja yang ditunjukkan oleh Dinas Kesehatan Sampang dalam hal ini Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK).
“Bukannya mendapatkan haknya, namun ironisnya tenaga kesehatan sebagai garda terdepan malah haknya dibikin terkatung-katung dengan alasan tidak mendasar,” terang Abdul Azis Agus Priyanto, Selasa (11/08/2020).
Menurutnya, pada satu sisi para Tenaga Fungsional Bidan dan Perawat dituntut profesionalismenya, baik peningkatan kinerja bagi masyarat, penerapan konversi 65% angka kredit untuk alih kelompok jabatan maupun dalam rangka pengembangan profesi berkelanjutan.
“Seharusnya hal ini menjadi atensi pimpinan daerah sebagai wujud konkrit perhatian kepada para tenaga kesehatan yang sedang berjibaku pada masa pandemi Covid-19,” pungkasnya.
Penulis: Is
Editor: Heri