Penulis : Nt
Editor : Red
SUMENEP , sorotpublik.com
Tidak adanya ketegasan dari Bupati maupun Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep, Madura, Jawa Timur, membuat sejumlah lembaga pendidikan kebingungan soal pemakaian batik bagi siswa, untuk tahun pelajaran 2016/2017.
Seperti di SMP Negeri Dasuk, yang hingga saat ini belum bisa melakukan pembelian batik bagi siswanya.
“Kita ini bingung harus pesan batik seperti apa. Sementara, tahun pelajaran baru 2016/2017, sudah dimulai,” terang Kepala SMP Dasuk, Imam Wahyudi, Sabtu (23/7/2016).
Ia mengaku akan segera melakukan koordinasi dengan Disdik, agar ada kejelasan pemakaian batik siswanya.
“Kalau memang diserahkan kepada sekolah, maka dipastikan pemakaian batik siswa tidak sama setiap lembaga pendidikan,” paparnya.
Menurutnya, untuk pemakaian batik siswa ini diseragamkan saja. Sehingga sekolah tidak bingung harus pesan kesiapa atau dimana.
“Nah, kalau diseragamkan enak kan pesannya. Tinggal mencari harga yang lebih murah,” tuturnya.
Imam mengaku bahwa sampai detik ini, belum ada instruksi apapun dari Disdik.
“Kita tunggu saja pekan depan, hasil koordinasi dengan Disdik Kabupaten Sumenep,” pungkasnya.