Kepala MAN 1 Sumenep Nilai Madrasah Punya Peran Besar untuk Kemajuan Daerah

Jumat, 28 Juni 2019 - 08:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

H. Hairuddin, S.Pd., M.Pd., Kepala MAN 1 Sumenep saat ditemui di ruangannya. (Foto: Heri/SorotPublik)

H. Hairuddin, S.Pd., M.Pd., Kepala MAN 1 Sumenep saat ditemui di ruangannya. (Foto: Heri/SorotPublik)

Penulis: Heri/Mi/Kiki

SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Sumenep, Madura, Jawa Timur, Hairuddin, berharap Pemerintah Daerah memperhatikan madrasah.

Pasalnya, madrasah juga memiliki peran yang sama dengan sekolah, yakni mencerdaskan masyarakat, khususnya di Kabupaten Sumenep.

Selama ini, Hairuddin menyebut khusus di daerah peran dari Pemkab kepada madrasah hampir tidak ada. Padahal, di standar pelayanan minimal APBD, 20 persen digunakan untuk pendidikan.

“(Lembaga pendidikan itu) ya sekolah atau madrasah, negeri maupun swasta. Tapi ada isu, bukan isu (sebenarnya), kemungkinan tahun ini atau tahun depan akan diberlakukan Perbup bahwa SMA/SMK bebas,” ungkapnya, Rabu (26/06/2019) lalu.

Perhatian dari Pemkab kepada madrasah diharapkan Hairuddin bukan tanpa dasar. Menurutnya, madrasah juga punya peran yang sama seperti sekolah terhadap kemajuan Kabupaten Sumenep.

“Ya sangat, sangatlah (punya peran, red). Bukan hanya MAN, kalau gak ada madrasah siapa yang akan memandaikan atau mendidik anak-anak yang di pelosok itu,” tegasnya.

Lebih jauh, Kepala MAN 1 Sumenep itu mencontohkan sejumlah orang penting di jajaran Pemkab Sumenep yang merupakan alumni madrasah.

“Kalau kita lihat dari tokoh-tokoh kita, K. Ramdhan (mantan Bupati Sumenep), K. Busyro (Bupati Sumenep sekarang), ini kan orang-orang madrasah, termasuk juga beberapa orang petinggi yang di atas itu juga orang-orang madrasah. Jadi, itu kontribusinya besar sekali,” papar Hairuddin.

Karena itu, ia menilai harus ada perhatian dan perimbangan dari Pemkab Sumenep kepada madrasah. Bahkan, ia berharap hal tersebut disuarakan kepada pemerintah daerah.

“Kalau kami tidak ada kendala (pendanaan, red), artinya kita laksanakan sesuai kondisi yang ada. Cuma, cobalah beri bantuan apa yang dibutuhkan kita (madrasah). Ini kan dari Pemkab gak ada (bantuan, red),” ujarnya.

Sementara saat disinggung bahwa sekolah menengah sekarang diambil alih pemerintah provinsi, Hairuddin menyatakan bantuan dari Pemkab kepada madrasah tetap diperlukan.

“Ya, tapi masa seperti perpustakaan, MCK (tidak ada, red). Ayolah dibantu untuk membuat madrasah itu jauh lebih sehat, apa yang perlu bagaimana menggerakkan literasi, itu kan butuh,” pungkasnya.

Berita Terkait

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti
Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api
Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap
Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing
Puskesmas Giligenting Investigasi Penderita TB
Puskesmas Batuan Laksanakan Kaji Tiru dan Workshop ILP
Puskesmas Lenteng Gelar Pelatihan Kader Posyandu
Dinkes Provinsi Jawa Timur Kunjungi Puskesmas Ganding

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 14:03 WIB

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti

Kamis, 21 November 2024 - 20:31 WIB

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Rabu, 20 November 2024 - 10:12 WIB

Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap

Selasa, 19 November 2024 - 10:41 WIB

Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing

Senin, 18 November 2024 - 11:43 WIB

Puskesmas Batuan Laksanakan Kaji Tiru dan Workshop ILP

Berita Terbaru

ADVERTORIAL

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti

Jumat, 22 Nov 2024 - 14:03 WIB

BERITA TERKINI

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:31 WIB

ADVERTORIAL

Pemerintah Terus Berupaya Menurunkan Angka Stunting

Kamis, 21 Nov 2024 - 13:06 WIB

BERITA TERKINI

Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap

Rabu, 20 Nov 2024 - 10:12 WIB

BERITA TERKINI

Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing

Selasa, 19 Nov 2024 - 10:41 WIB