Penulis : Heri/Doess
SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Tidak disangka Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Bambang Heriyanto ternyata mantan wartawan. Hal itu diketahui usai wawancara dengan Jurnalis sorotpublik.com.
Menjadi wartawan itu kata Bambang tidaklah gampang, komitmen dan ketekunan sangat diperlukan karena fakta yang terjadi dilapangan ternyata banyak di benturkan dengan peristiswa yang kadang bertentangan dengan akal sehat kita.
Tidak hanya itu, dihadapan Jurnalis sorotpublik.com ia mengaku bahkan mengajak para wartawan dalam bertugas untuk mengedepankan kode etik. Sehingga berita yang disampaikan ke masyarakat benar adanya sesuai fakta dilapangan.
“Wartawan itu penyampai informasi, bila informasinya benar akan berdampak baik ke masyarakat dan begitu juga sebaliknya, makanya kode etik itu harus benar-benar menjadi pegangan,” katanya menjelaskan.
Bambang menyebutkan, bahwa dirinya sebelum menjadi Abdi Negara (PNS) hingga menjadi kepala dinas seperti sekarang ini terlebih dahulu menjadi kuli tinta atau wartawan terkemuka di Jawa Timur tepatnya di Kabupaten Malang.
“Gini-gini saya pernah menjadi wartawan loh bos, makanya tak salah kan bila saya mengingatkan wartawan dalam bertugas agar tidak meninggalkan kode etik jurnalistik,” paparnya dengan nada sambil guyon.
Seperti diketahui bahwa Kode etik jurnalistik adalah himpunan etika profesi kewartawanan, wartawan selain dibatasi oleh ketentuan hukum seperti Undang-undang Pers Nomor 40 Tahun 1999, juga harus berpegang kepada kode etik jurnalistik.
Tujuannya agar wartawan bertanggung jawab dalam menjalankan profesinya yaitu mencari dan menyajikan informasi.