Kepala BPN Sumenep: Tidak Semua Program Prona Gratis

Selasa, 18 Oktober 2016 - 08:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis : Doess

SUMENEPSOROTPUBLIK.com  –  Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sumenep, Sulam Samsul, menegaskan tidak semua pembuatan sertifikat tanah melalui program Proyek Operasi Nasional Agraria (Prona) gratis. Pemohon tetap harus mengeluarkan biaya.

“Gratis itu ada batasannya, artinya pemohon juga mempunyai kewajiban untuk membayar,” Katanya, Selasa (18/10/2016).

Menurut Sulam, program tersebut untuk membantu warga miskin, sehingga semua pembiayaan dibebankan kepada negara, mulai dari pembiayaan pendaftaran di BPN, pengukuran panira, pemeriksaan hingga pembuatan sertifikat, serta beberapa item yang lain.

“Biaya yang  dengan atas hak/alat bukti perolehan, penguasaan tanah, patok, materai, dan BPHTB/PPH, tetap menjadi tanggung jawab peserta Prona (pemohon), biaya itu tergantung kesepakatan di bawah,” jelasnya.

Tahun ini Katanya, Sumenep mendapatkan jatah sebanyak 3.750 bidang tanah. Jumlah tersebut tersebar di 16 desa yang berada di 8 Kecamatan wilayah daratan. Salah satunya, kecamatan Lenteng, Dungkeng, Batang-Bantang, Dasuk, Gapura, Pragaan dan Kecamatan Talango.

Untuk mendapatkan prona pemohon harus melalui kepala desa, kemudian kepala desa mendaftarkan kepada BPN Sumenep, setelah itu BPN Sumenep mengajukan ke pusat untuk mendapatkan program tersebut.

“Untuk pengumuman sebanyak 750 petak tanggal 15 Oktober terakhir. Sehingga dipastikan hingga akhir tahun anggaran prona terserap semua untuk tahun ini,” Tegasnya.

Anggota Komisi I DPRD Sumenep Abrori Mannan menghimbau agar BPN profesional dalam menjalankan tugas. Sehingga di bawah tidak ada kesan tebang pilih.

”Kalau memang satu bulan selesai, kami harap segera diberikan apa yang menjadi hak pemohon,” Katan Abrori menegaskan.

Berita Terkait

Warga Lenteng Timur Tewas Akibat KDRT
Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep Gelar FGD
Satresnarkoba Polres Sumenep Amankan Warga Ra’as
Kabid Ketenagaan Disdik Sumenep Segera Sangsi Oknum Guru
Puskesmas Raas Buka Layanan USG Bagi Bumil
Puskesmas Saronggi Jelaskan Peningkatan Mutu Layanan
Bappeda dan BKPSDM Sumenep Gelar Maulid Nabi
Sejumlah Masyarakat Gayam Dapatkan Hadiah Payung Dari Puskesmas

Berita Terkait

Minggu, 6 Oktober 2024 - 15:20 WIB

Warga Lenteng Timur Tewas Akibat KDRT

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 13:56 WIB

Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep Gelar FGD

Rabu, 2 Oktober 2024 - 11:52 WIB

Satresnarkoba Polres Sumenep Amankan Warga Ra’as

Senin, 30 September 2024 - 13:08 WIB

Kabid Ketenagaan Disdik Sumenep Segera Sangsi Oknum Guru

Minggu, 29 September 2024 - 09:44 WIB

Puskesmas Raas Buka Layanan USG Bagi Bumil

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Warga Lenteng Timur Tewas Akibat KDRT

Minggu, 6 Okt 2024 - 15:20 WIB

BERITA TERKINI

Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep Gelar FGD

Sabtu, 5 Okt 2024 - 13:56 WIB

BERITA TERKINI

Satresnarkoba Polres Sumenep Amankan Warga Ra’as

Rabu, 2 Okt 2024 - 11:52 WIB

BERITA TERKINI

Kabid Ketenagaan Disdik Sumenep Segera Sangsi Oknum Guru

Senin, 30 Sep 2024 - 13:08 WIB

BERITA TERKINI

Puskesmas Raas Buka Layanan USG Bagi Bumil

Minggu, 29 Sep 2024 - 09:44 WIB