Penulis: Sigit/Kiki
MAJALENGKA, SOROTPUBLIK.COM – Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat menggelar diskusi bertemakan “Stop Radikalisme, NKRI Damai”, Jumat (12/10/2018).
Diskusi yang diadakan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Majalengka tersebut menargetkan semua lapisan masyarakat dan generasi milenial melakukan langkah pencegahan akan paham radikal, isu SARA, dan terorisme.
Peserta diskusi terdiri dari Kepolisian, TNI, unsur ASN, Dinas/Instansi, Organisasi Masyarakat, OKP, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Pemuda, Pelajar dan insan media. Diskusi berlangsung lancar di Gedung Graha Sindangkasih, Jl. KH. Abdul Halim Majalengka.
Drs. Gun Gun Siswadi, M.Si selaku SAM Bidang Komunikasi dan Media Massa dari Kementerian Kominfo menyampaikan, kesadaran bersama sangat penting agar dapat terlibat secara massif untuk ikut menangkal gerakan radikalisme dan terorisme yang merongrong saat ini.
“Di zaman milenial saat ini seiring perkembangan majunya teknologi, pencegahan radikalisme menjadi tanggungjawab kita bersama yaitu semua lapisan masyarakat. Salah satunya dengan pencegahan dini dalam menyerap informasi,” ungkapnya.
Karena itu, ia mengimbau dan mengajak kepada semua pengguna media sosial agar lebih hati-hati dalam menyampaikan kabar yang belum bisa dipastikan kebenarannya, termasuk menyebarkan hoax dan isu SARA. Sebab jika hal itu dilakukan, maka akibatnya bisa diseret ke ranah penegak hukum.
“Jadi, hati-hati! Karena semua akses sudah mempunyai program untuk mendeteksi hal itu,” tutur Gun Gun Siswadi.
Selain diskusi, acara tersebut dimeriahkan oleh Komunitas Konser Kampung. Bahkan, peserta juga dihibur dengan Stand Up Komedi.