Kecewa Kinerja Bupati, Puluhan Mahasiswa Geruduk Kantor Pemkab Sumenep

Kamis, 4 April 2019 - 13:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puluhan aktivis yang tergabung dalam Front Aksi Mahasiswa (FAM) saat berdemo di depan Kantor Bupati Sumenep. (Foto: Ist/SorotPublik)

Puluhan aktivis yang tergabung dalam Front Aksi Mahasiswa (FAM) saat berdemo di depan Kantor Bupati Sumenep. (Foto: Ist/SorotPublik)

Penulis: Mi/Kiki

SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Front Aksi Mahasiswa (FAM) menggeruduk Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Kamis (04/04/2019) siang.

Mereka mendatangi Kantor Bupati KH A. Busyro Karim itu lantaran kecewa terhadap kinerjanya yang dinilai tak serius menjalankan program selama lebih tiga tahun terakhir ini.

“Selama ini kami anggap Bupati Sumenep tidak serius jalankan programnya. Jika memang serius bekerja, harusnya polemik terkait infrastruktur sudah tidak ada,” ujar Korlap Front Aksi Mahasiswa (FAM) Dimas Wahyu Abdillah, saa aksi demonstrasi, Kamis (04/04/2019).

Padahal, kata Dimas, Nata Kota Bangun Desa digadang-gadang jadi program utama Bupati Busyro bersama wakilnya, Achmad Fauzi, saat pencalonan di tahun 2015 lalu. Namun sejauh ini, program tersebut belum juga sepenuhnya dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

“Terbukti, pembangunan infrastruktur tidak merata. Padahal, infrastruktur merupakan faktor penting yang sangat menunjang kehidupan masyarakat, mulai dari sektor Pendidikan, Kesehatan dan pertumbuhan Ekonomi,” ungkap Dimas.

Jika persoalan tersebut tetap tidak ditindaklanjuti secara serius, Dimas menilai polemik terkait infrastruktur akan terus ada tanpa penyelesaian. Karena itu, pihaknya menegaskan tidak akan berhenti mendesak Bupati agar menunaikan janji-janjinya.

“Kami akan terus kawal persoalan ini hingga pembangunan infrastruktur di Kabupaten Sumenep merata sampai ke pelosok desa,” tegasnya.

Sayang, selama aksi berlangsung, Bupati Sumenep tidak kunjung menemui mahasiswa. Sehingga para aktivis mahasiswa itu meneriakkan kekecewaan, karena sudah berulang kali turun jalan.

“Sudah berulang kali kami turun jalan, namun Bupati tidak berani menemui kami. Kami berharap Bupati di sana baik-baik saja dan masih bisa merasakan penderitaan rakyatnya, sehingga pembangunan di Sumenep segera dilakukan,” ucap Dimas penuh rasa kecewa.

Berita Terkait

Kades Jabaan Bayar Puluhan Juta Untuk Mendapatkan P3-TGAI
Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak
Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan
Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar
Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas
Bappeda Sumenep Genjot Penguatan Sektor Unggulan
Jalan Mengelupas di Desa Ambunten Tengah Ditelantarkan
P3-TGAI di Desa Ellak Daya Jadi Sorotan LPK

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 09:16 WIB

Kades Jabaan Bayar Puluhan Juta Untuk Mendapatkan P3-TGAI

Rabu, 19 November 2025 - 06:33 WIB

Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak

Selasa, 18 November 2025 - 14:24 WIB

Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan

Senin, 17 November 2025 - 12:45 WIB

Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar

Minggu, 16 November 2025 - 10:22 WIB

Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Kades Jabaan Bayar Puluhan Juta Untuk Mendapatkan P3-TGAI

Rabu, 19 Nov 2025 - 09:16 WIB

BERITA TERKINI

Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak

Rabu, 19 Nov 2025 - 06:33 WIB

BERITA TERKINI

Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan

Selasa, 18 Nov 2025 - 14:24 WIB

BERITA TERKINI

Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar

Senin, 17 Nov 2025 - 12:45 WIB

BERITA TERKINI

Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas

Minggu, 16 Nov 2025 - 10:22 WIB