SAMPANG, SOROTPUBLIK.COM – Busiri, salah satu aktivis dan pegiat sosial di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur menilai kebijakan Pj Bupati Kabupaten Sampang Rudi Arifiyanto, berpotensi bikin gaduh terkait pencopotan Pj Kepala Desa (Kades).
“Pencopotan ini bukan solusi sebenarnya, karena saat ini sudah masuk tahapan pilkada, harusnya tim evaluasi itu mencari kelemahan dan melakukan perbaikan kinerja, bukan malah mencopot,” ungkapnya, Selasa (14/05/2024).
Demisioner Ketua Jaka Jatim itu menduga, ada kepentingan politik di Kabupaten Sampang yang saat ini menunggangi keputusan pencopotan Pj Kades.
“Adanya pencopotan dan mutasi yang dilakukan oleh pihak Pemkab Sampang dapat menimbulkan polemik di masyarakat, terlebih adanya undang-undang nomor 10 tahun 2016 tentang pilkada,” tambahnya.
Busiri menjelaskan, terdapat sejumlah poin penilaian kinerja Pj Kepala Desa, di antaranya berkaitan dengan kepemimpinan, pelayanan, penataan aset, ketertiban umum di masing-masing desa.
”Tim hanya memberikan penilaian, untuk nilai hasil evaluasi setiap Pj Kades rahasia,” pungkasnya.
Penulis: Gandi
Editor: Heri