Kasat Lantas Polres Sumenep Minta Masyarakat Tak Main Hakim Sendiri

Sabtu, 20 Juli 2019 - 16:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasat Lantas Polres Sumenep, AKP Deddy Eka Aprianto, S.H. (Foto: Heri/SOROTPUBLIK)

Kasat Lantas Polres Sumenep, AKP Deddy Eka Aprianto, S.H. (Foto: Heri/SOROTPUBLIK)

Penulis: Heri/Mi/Kiki

SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Kasat Lantas Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur, AKP Deddy Eka Aprianto, S.H. meminta masyarakat tidak main hakim sendiri.

Hal itu disampaikan terkait insiden perusakan kaca mobil truk oleh keluarga korban meninggal dunia yang menabrak mobil parkir tersebut di Desa Jelbuden, Kecamatan Dasuk pada 10 Juli lalu.

Jika terjadi kecelakaan, AKP Deddy meminta masyarakat jangan sampai kalap, sehingga melakukan pengeroyokan terhadap pelaku atau pengendara yang menabrak.

Yang harus dilakukan, kata dia, melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib, yakni Satlantas Polres Sumenep.

“Nanti biar petugas yang menangani hal itu,” ujar AKP Deddy, Kamis (18/07/2019) kemarin.

Apabila sampai terjadi pengeroyokan, lanjut dia, hal itu malah akan menambah masalah. Pasalnya, aksi di luar kepala tersebut bisa berbuah pidana.

“Ya kalau sampai terjadi pengeroyokan, itu bisa jadi berbuntut pidana,” jelas AKP Deddy.

Jika sudah demikian, maka masyarakat bisa melaporkan kejadian tersebut ke Unit Pelayanan SPKT, lalu ke Unit Reskrim. Nantinya, itu akan diproses sesuai dengan hukum.

“Jadi, saya imbau masyarakat jangan main hakim sendiri. Biar petugas dan hukum yang menengani,” tegas Kasat Lantas Polres Sumenep tersebut.

Sebelumnya, insiden laka lantas yang menewaskan pengendara motor di Jalan Nasional Jalur Pantura, tepatnya di Desa Jelbuden, Kecamatan Dasuk membuat keluarga korban kalap.

Mereka menyalahkan sopir truk yang parkir di pinggir jalan karena macet, sehingga dihantam pengendara motor dan menyebabkan korban tewas.

Keluarga korban yang mendatangi lokasi langsung melakukan perusakan terhadap truk tersebut. Bahkan, mereka mencari sopir truk yang saat kejadian tengah mencari bantuan untuk mendorong mobilnya agar lepas dari jalan raya.

“Beruntung, si sopir saat itu diamankan oleh warga. Kalau tidak, sudah dikeroyok oleh keluarga korban yang tidak terima,” kata Yanto, warga yang menyaksikan kejadian tersebut.

Berita Terkait

Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan
Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar
Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas
Bappeda Sumenep Genjot Penguatan Sektor Unggulan
Jalan Mengelupas di Desa Ambunten Tengah Ditelantarkan
P3-TGAI di Desa Ellak Daya Jadi Sorotan LPK
Inspektorat Diminta Turun Terkait Aspal Mengelupas
Kepala SDN Daleman 1 Alergi Wartawan

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 14:24 WIB

Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan

Senin, 17 November 2025 - 12:45 WIB

Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar

Minggu, 16 November 2025 - 10:22 WIB

Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas

Sabtu, 15 November 2025 - 08:35 WIB

Bappeda Sumenep Genjot Penguatan Sektor Unggulan

Kamis, 13 November 2025 - 08:54 WIB

P3-TGAI di Desa Ellak Daya Jadi Sorotan LPK

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan

Selasa, 18 Nov 2025 - 14:24 WIB

BERITA TERKINI

Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar

Senin, 17 Nov 2025 - 12:45 WIB

BERITA TERKINI

Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas

Minggu, 16 Nov 2025 - 10:22 WIB

BERITA TERKINI

Bappeda Sumenep Genjot Penguatan Sektor Unggulan

Sabtu, 15 Nov 2025 - 08:35 WIB

ADVERTORIAL

Pemkab Sumenep Salurkan Tunjangan Guru Ngaji

Jumat, 14 Nov 2025 - 15:57 WIB