Kampung Siaga Bencana (KSB) Pertama Dibentuk di Sumenep, Ini Alasannya

Senin, 29 April 2019 - 16:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana foto bersama usai pembentukan Kampung Siaga Bencana (KSB) di Lapangan Kecamatan Saronggi. (Foto: Hairul/SorotPublik)

Suasana foto bersama usai pembentukan Kampung Siaga Bencana (KSB) di Lapangan Kecamatan Saronggi. (Foto: Hairul/SorotPublik)

Penulis: Hairul/Kiki

SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Kecamatan Saronggi dibentuk menjadi Kampung Siaga Bencana (KSB) pertama di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Bola setempat tersebut dihadiri Kepala Dinas Sosial Jawa Timur, Fokopimda, serta ratusan tagana dan warga.

Pembentukan Kampung Siaga Bencana (KSB) dipandang sangat perlu karena secara Nasional Kabupaten Sumenep berada di peringkat 41 dearah beresiko bencana. Sedangkan se-Jawa Timur, kabupaten di ujung timur Pulau Madura itu berada di peringkat ke 8 sebagai kabupaten yang rawan bencana.

Kepala Bakorwil Pamekasan, Dr. Alwi, M.Hum, saat menyampaikan surat sambutan Gubernur Jawa Timur mengatakan, Kabupaten Sumenep masih tergolong daerah yang resiko bencananya masih tinggi, sehingga perlu dibentuk KSB.

“KSB merupakan program unggulan Dinas Sosial untuk melindungi warga dari kerentanan bencana, salah satunya di Sumenep,” ucap Alwi, Senin (29/04/2019).

Pembentukan KSB di Kecamatan Saronggi bukan tanpa alasan. Wilayah tersebut merupakan kecamatan yang rentan terhadap bencana alam, salah satunya banjir.

Sementara Kepala Dinas Sosial Jawa Timur, Dr. Sukesi, Apt mengungkapkan, selama ini belum ada KSB di Sumenep yang termasuk daerah rawan bencana. Maka dari itu, program tersebut perlu untuk diperluas nantinya.

“Pembentukan KSB tidak terhenti untuk Kecamatan Saronggi. Ke depan tetap ada rencana pembentukan SKB di kecamatan lain,” ujar Sukesi.

Berita Terkait

SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival
Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti
Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api
Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap
Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing
Puskesmas Giligenting Investigasi Penderita TB
Puskesmas Batuan Laksanakan Kaji Tiru dan Workshop ILP
Puskesmas Lenteng Gelar Pelatihan Kader Posyandu

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 22:45 WIB

SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival

Jumat, 22 November 2024 - 14:03 WIB

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti

Kamis, 21 November 2024 - 20:31 WIB

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Rabu, 20 November 2024 - 10:12 WIB

Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap

Selasa, 19 November 2024 - 04:08 WIB

Puskesmas Giligenting Investigasi Penderita TB

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival

Jumat, 22 Nov 2024 - 22:45 WIB

ADVERTORIAL

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti

Jumat, 22 Nov 2024 - 14:03 WIB

BERITA TERKINI

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:31 WIB

ADVERTORIAL

Pemerintah Terus Berupaya Menurunkan Angka Stunting

Kamis, 21 Nov 2024 - 13:06 WIB

BERITA TERKINI

Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap

Rabu, 20 Nov 2024 - 10:12 WIB