Penulis : Doess
SUMENEP, SOROTPUBLIK.com – Kholiq Asy’ari,Kepala Desa Kombang, Kecamatan Talango, mempersilahkan bila pengelolaan Pulau Gili Labak, salah satu destinasi wisata baru, yang ada desanya diambilalih oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep. Namun dengan syarat pengelolaannya itu tetap melibatkan warga setempat.
Selama ini, Pulau Gili Labak masih dikelola oleh pemerintah desa setempat. Sebagai Kepala Desa, Kholik mengaku tak masalah jika pulau yang menjadi jujukan baru para pelancong itu dikelola oleh Pemkab Sumenep.
“Yang terpenting bila memang mau dikelola terlebih dahulu ada musyawarah dengan masyarakat,” Paparnya. Minggu (27/11/16).
Sementara terkait rencana pengambilalihan itu kata Kholiq memang sudah ada koordinasi antara pihaknya dengan Dinas Kebudayaan Pariwisata pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Sumenep.
Namu demikian pihak tetap berharap, jika pemerintah sudah mengambilalih pengelolaan Gili Labak nanti, masyarakat setempat tidak dilupakan. Yakni pemerintah harus tetap melibatkan masyarakat setempat.
Menanggapi hal itu, Kepala Disbudparpora Sumenep, Sufiyanto, menyatakan bahwa pihaknya tidak akan meninggalkan masyarakat setempat meski pengelolaannya sudah diambil alih oleh Pemkab.
“Berangkat niatan awal,pada dasarnya pengelolaan tempat wisata itu memang untuk pemberdayaan masyarakat,” Pungkasnya.