MALANG, SOROTPUBLIK.COM – Kabupaten Malang, Jawa Timur belum berjalan maksimal. Penyebabnya, rasio antara jumlah guru dengan sekolah di wilayah tersebut belum ideal. Penataan makin sulit karena kekurangan guru belum sepenuhnya teratasi.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang Budi Iswoyo mengungkapkan, bahwa berdasarkan data bidang Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Malang, kekurangan tersebut mencapai 4.212 guru. Rinciannya, di jenjang SDN sebanyak 3.438 orang, SMP 227 guru, SMA 131 guru, dan SMK 416 guru.
”Rasio tidak ideal ini terutama di sekolah-sekolah yang berada di daerah terpencil atau kawasan pinggiran Kabupaten Malang. Salah satunya akibat terjadi penumpukan distribusi guru di wilayah perkotaan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, pada tahun ini sudah ada tambahan 772 orang yang direkrut dari tenaga honorer kategori 2 (K2).
“Ada tambahan dari jalur K2 sebanyak 772 orang dan jalur umum 46 guru. Hanya saja memang belum mampu memenuhi kekurangannya,” tambahnya.
Selain melakukan pemetaan, lanjutnya, Disdik juga akan melakukan pendataan secara menyeluruh, termasuk terkait masa bakti para guru.
Penulis : Tia
Editor : Heri


















