SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kabupaten setempat menggelar audensi dengan Japan Asian Economic Collaboration Association, yang mempunyai MOU dengan ASEAN dalam rangka untuk memberikan pinjaman lunak kepada pemerintah Indonesia.
Kepala DLH Kabupaten Sumenep mengungkapkan, bahwa pada tahun 2024 Sumenep menjadi salah satu daerah percontohan MOU dan penandatanganan di bidang pengelolaan sampah serta pengelolaan air laut menjadi air mineral.
“Anggaran atau investasi yang nantinya akan dikucurkan sekitar 900 Milyar, yang menjadi bantuan dari Jepang ke Indonesia dalam bentuk bantuan lunak seta pinjaman lunak jangka panjang antara 25 sampai 40 tahun,” tutur Arif Susanto, Senin (26/02/2024).
Mantan Camat Rubaru itu menambahkan, untuk lokasi penyulingan air laut menjadi air mineral atau air tawar, pemerintah daerah ataupun dari pihak investor belum ditentukan.
“Lahan yang harus disediakan hampir 12 ha, kami bersama dengan pihak investor akan melihat 3 potensi seperti Talango, Bluto dan Saronggi. Alasannya, selain ketersediaan lahan, kita juga harus memikirkan segi efisiensi transportasinya,” pungkasnya.
Penulis: Brewok
Editor: Heri