SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Menjelang pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur Desember 2020, masyarakat Sumenep diminta untuk tidak terprovokasi isu-isu yang tidak jelas.
Pasalnya, sejumlah isu mulai digulirkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dan tidak jelas.
“Saya menghimbau kepada masyarakat Sumenep, jangan mau dan jangan berbicara tidak ada fakta-fakta yang jelas, nantinya dianggap hoax,” terang Praktisi Hukum dari HMSP, Mohammad Siddik, Rabu (30/09/2020).
Mohammad Siddik menambahkan, salah satu calon tidak boleh berbicara yang tidak ada fakta, atau justru menimbulkan konflik yang berkepanjangan.
“Salah satunya, jangan menyebut isu SARA, seperti PKI dan lain sebagainya,” sambungnya.
Menurutnya, dua kandidat yang bersaing di Kabupaten Sumenep adalah warga negara yang jelas, warga negara yang baik.
“Jadi tidak boleh ada oknum atau siapapun, dari pendukung manapun, berbicara isu SARA itu,” pungkasnya.
Penulis: Rul
Editor: Heri