Penulis: Hairul/Kiki
SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Pemohon Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-EL) di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, membeludak. Bahkan, petugas harus kerja lembur agar berkas pemohon KTP-EL yang menumpuk cepat selesai.
Kepala Bidang Pelayanan Dispendukcapil Sumenep, Wahasah memaparkan, membeludaknya pemohon KTP-EL itu ditengarai lantaran semakin dekatnya hari pelaksanaan Pemilu 2019.
“Pemilu 2019 efeknya sangat kuat pada pemohon KTP yang semakin hari semakin banyak,” kata Wahasah, Kamis (28/03/2019).
Menurut peraturan, KTP-EL memang sangat penting di Pemilu 2019 ini. Jika pada Pilgub kemarin untuk memilih dapat menunjukkan Surat Keterangan (Suket). Namun pada Pemilu 17 April nanti, agar warga bisa menggunakan suaranya, harus menunjukkan KTP-EL saat akan mencoblos di TPS.
Wahasah mengungkapkan, sejak memasuki bulan Maret, rata-rata ada 40 pemohon KTP-EL perhari yang dilayani Dispendukcapil Sumenep. Semua pemohon diusahakan KTP-EL-nya selesai pada hari itu juga, sehingga petugas harus bekerja lebih ekstra, bahkan sampai lembur.
Hal tersebut dilakukan Dispendukcapil agar saat pelaksanaan Pemilu 2019 semua pemilih sudah memiliki KTP-EL. Sehingga tidak ada satupun warga Sumenep yang tidak memberikan suaranya.
Salah seorang pemohon dari Kecamatan Rubaru, Sugik menjelaskan, dirinya baru berkeinginan mengurus permohonan KTP-EL agar dapat menggunakan suaranya di Pemilu 2019.
“Mau tidak mau saya harus membuat KTP-EL agar nanti dapat mencoblos,” ucap Sugik.