Penulis : Nt
Editor : Red
SUMENEP , sorotpublik.com
RABU (25/05/2016).
Menjelang bulan puasa, makanan dan minuman (mamin) kadaluarsa mulai gentayangan di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Itu seiring meningkatnya permintaan konsumen terhadap kebutuhan mamin.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumenep, menghimbau masyarakat setempat agar waspada terhadap peredaran mamin kadaluarsa.
“Biasanya menjelang bulan puasa hingga lebaran Idul Fitri 1437 H, mamin kadaluarsa diselip-selipkan oleh para penjual. Permintaan kan meningkat, pembeli pun terkadang lengah,” terang Kepala Disperindag Sumenep, Syaiful Bahri, Rabu (25/5/2016).
Ia meminta warga yang mau membeli kebutuhan selama bulan puasa, supaya mengecek tanggal kadaluarsa utamanya dalam bungkusan kaleng. Karena setiap tahun, ketika bulan puasa selalu ditemukan mamin kadaluarsa yang masih dijual dipasaran.
“Cek dulu tanggal kadaluarsa sebelum barang mamin dibeli. Kalau tidak ada tercantum, lebih baik tidak dibeli,” tegasnya.
Syaiful mengungkapkan, untuk mengantisipasi beredarnya mamin kadaluarsa dipasaran, sebelum bulan puasa ini pihakny akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar, toko maupun swalayan.
“Sidak ini guna memastikan mamin yang diperjual belikan betul-betul aman dikonsumsi oleh masyarakat,” ungkapnya.