Jatuh Dari Tebing, Seorang Pengamen Jalanan Tewas

Jumat, 28 Desember 2018 - 20:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas kepolisian bersama warga saat membawa korban dari TKP ke Puskesmas. (Foto: Sigit/SorotPublik)

Petugas kepolisian bersama warga saat membawa korban dari TKP ke Puskesmas. (Foto: Sigit/SorotPublik)

MAJALENGKA, SOROTPUBLIK.COM – Warga Kelurahan Majalengka Wetan sekira pukul 06.30 WIB, temukan mayat seorang laki-laki di area pesawahan, Blok Peuteuy, Lingk, Neglasari, Kelurahan Majalengka Wetan, Kabupaten Majalengka.

Mayat tersebut diketahui bernama Erin Supriyadi bin Amin (24), seorang pengamen, Warga Lingk. Margahayu, RT 016/06, Kelurahan Cicurug, Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka.

Penemu mayat Erin pertama kali adalah Ujang Nurdin bin Mahmud (31) dan Nonih binti Ruswadi (25) warga Blok Liunggunung, Desa Kulur, Kecamatan Majalengka saat menggarap sawah miliknya. Melihat kondisi korban sudah meninggal, mereka melaporkan kejadian tersebut ke warga lainnya, kemudian warga lain menindaklanjuti melapor ke Polsek setempat.

Atas dasar laporan itu, Polisi dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkorpimcam) bersama Tim Medis dari Puskesmas Majalengka ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Selanjutnya, jenazah dibawa ke RSUD Majalengka untuk dilakukan visum yang ditangani oleh dr. Galuh.

Hasil pemeriksaan medis dari RSUD Majalengka menyebutkan, tinggi korban 167 cm, di tubuhnya terdapat luka sobek di bagian hidung kiri sepanjang 2 cm kedalaman 1 cm, terdapat luka lebam di punggung sebelah kanan diameter 10 cm juga di bagian siku tangan kanan diameter 1 cm.

“Korban diperkirakan telah meninggal dunia kurang dari 8 jam yang lalu,” kata dr. Galuh, Jumat (28/12/2018).

Berdasarkan hasil olah TKP, pemeriksaan medis dan keterangan dari para saksi disimpulkan bahwa korban meninggal dunia tidak ada unsur pidana. Kematian korban diperkirakan akibat terjatuh dari tebing di area sawah dengan ketinggian sekitar 4 meter, lalu bagian kepala dan hidung terbentur batu dan dahan pohon.

Saat di TKP, tak jauh dari jenazah berjarak 50 meter ditemukan satu buah gitar dan uang recehan diduga hasil korban waktu mengamen.

Beberapa orang saksi yang berdomisili di sekitar TKP juga menerangkan bahwa korban hampir setiap sore melewati jalur jalan tersebut dan terlihat dalam keadaan mabuk karena saat berjalan nampak sempoyongan.

Pihak keluarga korban telah menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak untuk diotopsi. Selanjutnya jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk di makamkan.

Penulis: Sigit
Editor: Kiki

Berita Terkait

Kades Jabaan Bayar Puluhan Juta Untuk Mendapatkan P3-TGAI
Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak
Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan
Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar
Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas
Bappeda Sumenep Genjot Penguatan Sektor Unggulan
Jalan Mengelupas di Desa Ambunten Tengah Ditelantarkan
P3-TGAI di Desa Ellak Daya Jadi Sorotan LPK

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 09:16 WIB

Kades Jabaan Bayar Puluhan Juta Untuk Mendapatkan P3-TGAI

Rabu, 19 November 2025 - 06:33 WIB

Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak

Selasa, 18 November 2025 - 14:24 WIB

Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan

Senin, 17 November 2025 - 12:45 WIB

Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar

Minggu, 16 November 2025 - 10:22 WIB

Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Kades Jabaan Bayar Puluhan Juta Untuk Mendapatkan P3-TGAI

Rabu, 19 Nov 2025 - 09:16 WIB

BERITA TERKINI

Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak

Rabu, 19 Nov 2025 - 06:33 WIB

BERITA TERKINI

Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan

Selasa, 18 Nov 2025 - 14:24 WIB

BERITA TERKINI

Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar

Senin, 17 Nov 2025 - 12:45 WIB

BERITA TERKINI

Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas

Minggu, 16 Nov 2025 - 10:22 WIB