Jatah Pupuk Belum Memenuhi Kuota

Selasa, 9 Mei 2017 - 08:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis : Nanang

PAMEKASAN, SOROTPUBLIK.COMJatah pupuk bersubsidi yang diterima Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan Madura Jawa Timur, belum mencukupi kuota yang telah dicanangkan untuk periode tahun 2017. Sebab, Pemkab Pamekasan hanya menerima jatah sebanyak 41.323 ton saja.

Menurut Aziz Jamil, Kabid Prasarana dan Penyuluhan Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Pamekasan menegaskan, jumlah tersebut terbilang cukup jauh dari angka pengajuan berdasar kebutuhan petani di daerah Kabupaten Pamekasan. Padahal, pemerintah sudah mengajukan kebutuhan pupuk bersubsidi sebanyak 74.500 ton.

“Dari pengajuan 74.500 ton, hanya menerima 41.323 ton saja, sehingga selisih kebutuhan mencapai angka 33.177 ton. Akan tetapi kami berharap kuota yang diberikan tahun 2017 ini, kebutuhan pupuk petani bisa tetap terpenuhi,” Terang Aziz Jamil, Selasa (09/05).

Aziz menambahkan, dengan kondisi minimnya stok pupuk tersebut pihaknya merasa tidak terlalu khawatir. Sebab jika terpaksa tidak mencukupi kebutuhan, pihaknya bisa langsung kembali mengajukan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.

“Kalau nanti tidak cukup, kami masih bisa mengajukan penambahan,” ungkapnya.

Sebanyak 74.500 ton pupuk subsidi yang diajukan untuk dicanangkan pada periode tahun 2017 ini, meliputi sebanyak 28.835 ton jenis Urea, 13.940 ton SP-36, 15.500 ton ZA, 7.835 ton Phonska dan 8.390 ton Organik. Angka itu, sudah ditetapkan oleh Pemprov Jatim untuk kuota Kabupaten Pamekasan dalam kebutuhan satu tahun.

Sementara itu, berdasar perhitungan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK), sekaligus mengacu terhadap luas tanam dan dosis pemberian pupuk, kebutuhan petani di Pamekasan sebanyak 74.500 ton.

Sementara jatah pupuk bersubsidi  yang dikabulkan Pemprov sebanyak 41.323 ton. Jatah tersebut, meliputi sebanyak 22.829 ton jenis Urea, 5.335 ton SP-36, 6.738 ton ZA, 3.809 ton Phonska dan 2.592 ton Organik.

Berita Terkait

APK Pilgub dan Pilkada di Harai Tenang Tetap Terpasang
Zamrud Khan Menghadiri Sosialisi Pengawasan Partisipatif
SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival
Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti
Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api
Pemerintah Terus Berupaya Menurunkan Angka Stunting
Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap
Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 11:11 WIB

APK Pilgub dan Pilkada di Harai Tenang Tetap Terpasang

Sabtu, 23 November 2024 - 19:00 WIB

Zamrud Khan Menghadiri Sosialisi Pengawasan Partisipatif

Jumat, 22 November 2024 - 22:45 WIB

SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival

Jumat, 22 November 2024 - 14:03 WIB

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti

Kamis, 21 November 2024 - 20:31 WIB

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

APK Pilgub dan Pilkada di Harai Tenang Tetap Terpasang

Senin, 25 Nov 2024 - 11:11 WIB

BERITA TERKINI

Zamrud Khan Menghadiri Sosialisi Pengawasan Partisipatif

Sabtu, 23 Nov 2024 - 19:00 WIB

BERITA TERKINI

SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival

Jumat, 22 Nov 2024 - 22:45 WIB

ADVERTORIAL

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti

Jumat, 22 Nov 2024 - 14:03 WIB

BERITA TERKINI

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:31 WIB