Penulis : Brewok
BANGKALAN, SOROTPUBLIK.com – Dalam rangka memerangi dan memberantas peredaran dan penyalahgunaan Narkobaba kini sejumlah aktivis yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Cabang Bangkalan bersama Komunitas Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (KPMI) menggelar Sosialisasi dan Penyuluhan Penyalahgunaan Narkoba dari desa ke desa.
Kegiatan tersebut akan digelar selama sepekan, yaitu di 14 desa yang tersebar diberbagai kecamatan di kabupaten bangkalan, yakni desa Mlajah, Nangger, Mongmong Glagga, Kokop, Batokaben, Dlemer, Buluk Agung, Makam Agung, Karang, Arosbaya, Kramat, Ujung piring, Pamorah, dan terakhir desa Tlokoh.
Saidah ketua IPPNU Kabupaten Bangkalan mengatakan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba yang terjadi saat ini sudah menjadi persoalan serius dunia, karena mengancam kelangsungan dan pembangunan generasi muda sekaligus generasi bangsa.
Menurutnya IPPNU sebagai organisasi pengkaderan yang basisnya adalah pemuda, santri dan pelajar, maka wajib hukumnya memerangi narkoba. “Atas nama pribadi dan organisasi kami nyatakan perang terhadap Narkoba”, ucapnya dengan nada tegas, Jum’at (23 September 2016)
Lebih lanjut perempuan asal kokop ini mengatakan dirinya sangat perihatin terhadap kondisi generasi bangsa hari ini, karena menurut dia dalam perkembangannya narkoba tidak hanya beredar di kota-kota besar di Indonesia, tetapi juga sudah merambah sampai ke pelosok desa.
“secara global ataupun nasional, peredaran gelap narkotika seperti shabu, morfin, ganja dan sejenisnya terus meningkat, bahkan tidak lagi mengenal batas usia”, kata kandidat PW IPPNU Jatim asal madura ini.
Ia berharap semoga dengan adanya kegiatan Sosialisasi Anti Narkoba yang dikomandani Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) ini dapat mencegah pemuda bangkalan dari barang haram tersebut, sehingga bangkalan yang terkenal dengan kota santri dan sholawat ini bebas dari Narkoba.