Impor Garam Sebabkan harga Garam Rakyat Kembali Turun

Selasa, 15 Agustus 2017 - 14:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Para Petani Garam Saat Memanin Garam

Para Petani Garam Saat Memanin Garam

Penulis : Doess/Heri

SUMENEP, SOROTPUBLIK.COMPekan ini, harga garam rakyat di tingkat petani Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, sejak beberapa hari lalu secara bertahap mulai turun dari Rp3.500 per kilogram turun menjadi Rp2.100 per kg nya.

Petani garam rakyat Desa Pinggir Papas mengatakan, saat ini harga garam rakyat sudah Rp2.100 per kilogram. Kondisi tersebut akibat masuknya garam impor.

“Awalnya harga garam rakyat di tingkat petani turun dari Rp3.500 per kilogram menjadi Rp3.000,” Katanya, Selasa (15/08).

Pihaknya memperkirakan harga garam rakyat akan terus turun akibat masuknya garam impor. Sehingga ini tentunya kurang menggembirakan bagi petani.

Saat ini kata Ubaidillah, sejak beberapa hari lalu, kondisi cuaca kembali normal dan mendukung produksi garam rakyat.

“Produksi garam rakyat yang kurang maksimal tersebut membuat stok komoditas di tingkat petani terbatas dan selanjutnya harganya mahal hingga mencapai Rp3.500 per kilogram,” Bebernya menjelaskan.

Seperti diketahui, pada akhir pekan lalu, sebanyak 27.500 ton garam impor dari Australia tiba di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Garam impor tersebut disebar ke sejumlah Industri Kecil Menengah (IKM) di tiga wilayah, yakni Jawa Timur, Jawa Tengah dan Kalimantan Barat.

Berita Terkait

Kades Jabaan Bayar Puluhan Juta Untuk Mendapatkan P3-TGAI
Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak
Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan
Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar
Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas
Bappeda Sumenep Genjot Penguatan Sektor Unggulan
Jalan Mengelupas di Desa Ambunten Tengah Ditelantarkan
P3-TGAI di Desa Ellak Daya Jadi Sorotan LPK

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 09:16 WIB

Kades Jabaan Bayar Puluhan Juta Untuk Mendapatkan P3-TGAI

Rabu, 19 November 2025 - 06:33 WIB

Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak

Selasa, 18 November 2025 - 14:24 WIB

Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan

Senin, 17 November 2025 - 12:45 WIB

Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar

Minggu, 16 November 2025 - 10:22 WIB

Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Kades Jabaan Bayar Puluhan Juta Untuk Mendapatkan P3-TGAI

Rabu, 19 Nov 2025 - 09:16 WIB

BERITA TERKINI

Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak

Rabu, 19 Nov 2025 - 06:33 WIB

BERITA TERKINI

Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan

Selasa, 18 Nov 2025 - 14:24 WIB

BERITA TERKINI

Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar

Senin, 17 Nov 2025 - 12:45 WIB

BERITA TERKINI

Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas

Minggu, 16 Nov 2025 - 10:22 WIB