Penulis : Doess/Heri
SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Pekan ini, harga garam rakyat di tingkat petani Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, sejak beberapa hari lalu secara bertahap mulai turun dari Rp3.500 per kilogram turun menjadi Rp2.100 per kg nya.
Petani garam rakyat Desa Pinggir Papas mengatakan, saat ini harga garam rakyat sudah Rp2.100 per kilogram. Kondisi tersebut akibat masuknya garam impor.
“Awalnya harga garam rakyat di tingkat petani turun dari Rp3.500 per kilogram menjadi Rp3.000,” Katanya, Selasa (15/08).
Pihaknya memperkirakan harga garam rakyat akan terus turun akibat masuknya garam impor. Sehingga ini tentunya kurang menggembirakan bagi petani.
Saat ini kata Ubaidillah, sejak beberapa hari lalu, kondisi cuaca kembali normal dan mendukung produksi garam rakyat.
“Produksi garam rakyat yang kurang maksimal tersebut membuat stok komoditas di tingkat petani terbatas dan selanjutnya harganya mahal hingga mencapai Rp3.500 per kilogram,” Bebernya menjelaskan.
Seperti diketahui, pada akhir pekan lalu, sebanyak 27.500 ton garam impor dari Australia tiba di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Garam impor tersebut disebar ke sejumlah Industri Kecil Menengah (IKM) di tiga wilayah, yakni Jawa Timur, Jawa Tengah dan Kalimantan Barat.