Sorotpublik.com – Sampang, Abdurahman (13), santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Rohmaniyah di Desa Panyepen, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, setelah dikabarkan hilang dibawa air bah di sungai selama dua hari, akhirnya ditemukan tewas di Sungai Nyiburan, sekitar pukul 08.20 WIB, Minggu (28/2/2016).
Ia ditemukan dengan jarak sekitar 1 kilo meter dari titik hilangnya korban. Posisi korban saat ditemukan bersandar di akar pohon Sungai Nyiburan.
“Ya sudah ditemukan pukul 08.20 Wib,” jelas Kapolsek Jrengik Iptu Widodo.
Ia juga menambahkan, evakuasi korban setelah ditemukan langsung divisum oleh petugas Puskesmas Jrengik. Kemudian, korban dibawa ke pondok dan dimakamkan di rumah duka desa setempat.
Ia menegaskan untuk sementara jika kondisi korban tidak ditemukan bekas yang mengarah ke penganiayaan.
“Kita tunggu hasil visum saja nanti, tapi dari kondisi korban tidak ada tanda penganiayaan,” pungkasnya. (Mm/Fin)