Sorotpublik.com – Sumenep, Hendak audiensi, Sejumlah warga yang tergabung dalam Komisi Pemuda dan Masyarakat (KompaK) Giliraja, mengaku kecewa pada anggota komisi II DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur yang tidak ada di Kantornya, Kamis (17/03/2016).
Sejumlah aktivis tersebut hendak membjcarakan tentang program pengadaan PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Diesel) di Giliraja, Kecamatan Giligenting, Sumenep.
Ketua KompaK Giliraja, Dedes Saputro mengatakan, pihaknya sudah mengirimkan surat permohonan audiensi pada Selasa, 8 Maret 2016 pekan lalu. Namun hingga kini komisi II belum menjadwalkan permintaan audiensi tersebut.
“Saya sangat menyayangkan tindakan anggota dewan yang kurang mempedulikan aspirasi masyarakat,” katanya, digedung DPRD Sumenep.
Dedes menjelaskan, jika memang kalangan dewan memiliki kepedulian untuk menampung kepentingan masyarakat seharusnya membagi tugas.
“Anggota dewan itu banyak, tapi kenapa tidak saling membagi tugas. Jika memang ada agenda di luar kota, setidaknya sebagian ada di kantor untuk menerima kami. Ini anggota dewan malah terkesan lebih mementingkan perjalanan ke luar kota,” tandasnya.
Disinggung mengenai tujuan audiensi tersebut, Romza, Sekretaris KompaK Giliraja menjelaskan, pihaknya akan menyampaikan berbagai temuan persoalan pengadaan PLTD di daerahnya.
“Kami sudah mengantongi temuan pemasangan tiang listrik yang belum setahun ternyata sudah banyak yang roboh, termasuk juga keluhan masyarakat lainnya,” jelasnya.
Sementara, Saat hendak dikonfermasi, tidak satupun anggota komisi II DPRD Sumenep yang berada druangannya.
“Tidak ada mas, lagi kesurabaya ada agenda,” terang seorang petugas di komisi II singkat. (Fin)