Hasil Produksi Petani Garam Menurun, Harga Melambung Tinggi

Rabu, 26 Juli 2017 - 19:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petani Garam Pamekasan Saat Membenahi Kincir Air di Lahan Garam

Petani Garam Pamekasan Saat Membenahi Kincir Air di Lahan Garam

Penulis : Nanang

PAMEKASAN, SOROTPUBLIK.COMHampir disemua wilayah 4 Kabupaten di Madura khususnya Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, hasil produksi petani garam tahun ini menurun, sehingga mengakibatkan terjadinya kenaikan harga garam melambung tinggi.

Harga garam yang setandartnya hanya pada kisaran Rp.300 per kilonya, kini melambung tinggi hingga pada kisaran Rp. 2.500, bahkan hingga ke angka Rp. 3.000, perkilonya. Kenaikan harga garam ini, ternyata tidak begitu dirasakan oleh para petani garam. Sebab pada musim panen, para petani garam hanya bisa menjual hasil panen pertama saja.

“Kami hanya bisa menjual hasil panen pertama saja mas, karena untuk panen berikutnya kami gagal panen, dikarenakan produksi garam rusak akibat diguyur hujan,” Papar Bahrud, petani garam warga Kecamatan Pademawu Pamekasan, Rabu (26/07).

Hal senada juga diungkapkan oleh Alwi, teman sejawat bahrud. Ia menjelaskan, menurunnya hasil produksi garam pada  tahun ini dipengaruhi oleh faktor cuaca alam. Pasalnya, kemarau tahun ini yang diprediksi normal ternyata pada awal bulan produksi yakni bulan juni lalu terjadi kemarau basah.

“Semua garapan lahan sudah maksimal mas, kami perkirkan hasil panen akan melimpah. Tapi ternyata dipertengahan bulan, sering terjadi hujan sehingga hasil produksi sangat kecil karena hanya bisa panen sekali saja,” kata Alwi, menjelaskan.

Untuk bisa mengejar keuntungan dari harga garam yang saat ini melambung tinggi, para petani garam di Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan kini mulai menggarap ulang lahannya. Semua persiapan, mulai dimaksimalkan.

Berita Terkait

SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival
Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti
Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api
Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap
Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing
Puskesmas Giligenting Investigasi Penderita TB
Puskesmas Batuan Laksanakan Kaji Tiru dan Workshop ILP
Puskesmas Lenteng Gelar Pelatihan Kader Posyandu

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 22:45 WIB

SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival

Jumat, 22 November 2024 - 14:03 WIB

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti

Kamis, 21 November 2024 - 20:31 WIB

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Rabu, 20 November 2024 - 10:12 WIB

Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap

Selasa, 19 November 2024 - 04:08 WIB

Puskesmas Giligenting Investigasi Penderita TB

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival

Jumat, 22 Nov 2024 - 22:45 WIB

ADVERTORIAL

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti

Jumat, 22 Nov 2024 - 14:03 WIB

BERITA TERKINI

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:31 WIB

ADVERTORIAL

Pemerintah Terus Berupaya Menurunkan Angka Stunting

Kamis, 21 Nov 2024 - 13:06 WIB

BERITA TERKINI

Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap

Rabu, 20 Nov 2024 - 10:12 WIB