Penulis : Doess
SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Target pencapaian produksi garam di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur tahun 2016 gagal terpenuhi. Bahkan, pencapaiannya tak sampai 10 persen dari yang menjadi target pemerintah.
Arief Rusdi, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) mengatakan, produksi garam pada tahun 2016 kemarin, hanya sekitar 17 ribu ton saja. Sedangkan, target yang ditetapkan sebesar 260 ribu ton.
“Dari hasil evaluasi tahun kemarin, produksi yang Kami bisa capai masih sangat jauh dari target yang ditetapkan,” ucapnya, Sabtu (08/04).
Beberapa penyebab masih rendahnya produksi garam di Sumenep kata Arief Rusdi, adalah di antaranya, disebabkan tidak menentunya musim berupa panjangnya musim penghujan.
“Untuk dapat menghasilkan produksi garam yang sesuai target, musim kemarau untuk tiap tahunnya minimal harus lima hingga enam bulan. Sementara itu, untuk musim kemarau tahun lalu, hampir tidak ada,” paparnya.
Arief Rusdi juga mengemukakan, untuk tahun ini, seiring dengan semakin pendeknya musim penghujan, pihaknya optimis dapat meningkatkan jumlah produksi garam dibandingkan tahun lalu.
“Target di tahun 2017 sekarang hasil garam ditarget 368 ribu ton. Diharapkan musim hujan tahun sekarang tidak sepanjang tahun lalu,” harapanya.