Harga Turun, Petenak Ayam Kurangi Jumlah Pembibitan

Sabtu, 11 Maret 2017 - 08:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis : Doess

SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Akibat harga jual kemarin, peternak  ayam pedaging di Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, memilih mengurangi jumlah anak ayam. Hal itu dilakukan guna menghindari kerugian lebih besar.

Abd Rosyad, peternak ayam pedaging di Desa Giring Kecamatan manding, mengatakan, selain untuk menghindari kerugian yang lebih besar, juga untuk jaga-jaga kalau harga jual tiba-tiba tinggi lagi.

Saat ini kata Rosyad, dirinya hanya melakukan pembibitan sebanyak 1000 ekor ayam saja. Biasanya, dalam sekali musim mampu melakukan pembibitan hingga 2,5 ribu ekor ayam.

“Harga ayam pedaging dari peternak cukup anjlok dua bulan terakhir. Biasanya, harga ayam pedaging di kisaran Rp17 ribu per kilogram hingga Rp18 ribu per kilogram. Tapi, sekarang harga ayam pedaging hanya Rp12 ribu per kilogram,” paparnya. Sabtu (11/03).

Sementara daging ayam yang dijual di pasaran berkisar antara 28 ribu per kilogram. Akibatnya Rosyad, mengaku rugi banyak musim ini. Karena Hasil penjualan tidak sebanding dengan modal yang dikeluarkan.

Untuk yang dikeluarkan biasanya, modal Rp34 juta untuk 2.000 ekor ayam bisa mendatangkan hasil kotor Rp36 juta untuk satu kali panen. Tapi karena harga anjlok, modal Rp34 juta hanya bisa kembali Rp30 juta, sehingga peternak justru menanggung rugi Rp4 juta.

“Bila berpikir ruginya terus, jelas tidak akan beternak lagi. Tapi, karena untuk jaga-jaga harga tinggi lagi, saya tetap beternak walau dalam jumlah sedikit,” tukasnya.

Berita Terkait

Proyek Rabat Beton di Desa Lalangon Jadi Sorotan
Rabat Beton di Desa Lalangon Mulai Mengalami Kerusakan
Bupati Sumenep Segera Selesaikan Permasalahan Listrik
RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Ciptakan Pelayanan Terbaik
Dinkes P2KB Sumenep Prioritas Pelayanan Kesehatan Gratis
Sejumlah Kepala Desa Dipanggil Kejari Sumenep
BPRS dan Dinkes P2KB Sumenep Kompak Support Kegiatan Ketupatan
Warga Poteran Dihebohkan Mayat Tanpa Identitas

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 10:45 WIB

Proyek Rabat Beton di Desa Lalangon Jadi Sorotan

Rabu, 16 April 2025 - 09:18 WIB

Rabat Beton di Desa Lalangon Mulai Mengalami Kerusakan

Senin, 14 April 2025 - 12:16 WIB

Bupati Sumenep Segera Selesaikan Permasalahan Listrik

Jumat, 11 April 2025 - 09:31 WIB

RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Ciptakan Pelayanan Terbaik

Kamis, 10 April 2025 - 12:23 WIB

Dinkes P2KB Sumenep Prioritas Pelayanan Kesehatan Gratis

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Proyek Rabat Beton di Desa Lalangon Jadi Sorotan

Kamis, 17 Apr 2025 - 10:45 WIB

BERITA TERKINI

Rabat Beton di Desa Lalangon Mulai Mengalami Kerusakan

Rabu, 16 Apr 2025 - 09:18 WIB

BERITA TERKINI

Bupati Sumenep Segera Selesaikan Permasalahan Listrik

Senin, 14 Apr 2025 - 12:16 WIB

ADVERTORIAL

RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Ciptakan Pelayanan Terbaik

Jumat, 11 Apr 2025 - 09:31 WIB

BERITA TERKINI

Dinkes P2KB Sumenep Prioritas Pelayanan Kesehatan Gratis

Kamis, 10 Apr 2025 - 12:23 WIB