Penulis : Doess
SUMENEP, SOROTPUBLIK.com – Mahalnya harga garam tahun ini membuat para petani geram dan prustasi. Pasalnya mahalnya harga garam itu terjadi saat petani garam di Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur gagal panen. Sehingga harga Rp800 ribu perton untuk kwalitas 1 (KW) 1 tidak bisa dinikmati petani.
Percuma harga garam mahal, wong saat ini stok garam tidak ada karena cuaca jelek akibat kemarau basah. Kata Jamal, seorang petani garam di desa pinggir papas, kecamatan kalianget.
“Terus terang kami kecewa, ini permainan pemerintah, kenapa ketika petani garam gagal panen harga garam mahal,’’ Ujarnya dengan nada lemes.
Menurutnya, bagusnya harga garam saat ini tidak bisa memberikan manfaat kepada petani, sebab petani tidak memiliki stock garam. Sehingga mahalnya harga garam ini merupakan penghinaan terhadap petani.
“ Aneh saat stok melimpah dan cuaca bagus harga garam selalu anjlok dan selalu dibeli di bawa Rp500 ribu oleh pemerintah, sungguh ini memang akal-akalan pemerintah,” Tukasnya.