Penulis: Adam S/Kiki
BURU, SOROTPUBLIK.COM – Kehadiran infrastruktur berbasis energi baru berupa unit Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) yang telah dipasang di beberapa desa di Kabupaten Buru, Maluku, memberikan rasa aman bagi masyarakat desa di malam hari.
Saat ini sejumlah PJU-TS telah dipasang di Desa Waimiting dan Ubung, Kecamatan Lilialy, juga di Desa Batu Boy, Kecamatan Namlea. Adapun alokasi pemasangan PJU-TS di desa lain, informasinya masih dianggarkan di tahun 2019 ini.
Kehadiran PJU-TS tersebut diharapkan dapat memberikan penerangan jalan di berbagai desa. Tujuannya supaya masyarakat yang menggunakan jalan di malam terhindar dari potensi bahaya seperti kecelakaan dan bahaya kegelapan lainnya.
“Sebelum ada lampu ini, kampung terlihat gelap dan kadang masyarakat merasa takut hendak keluar malam. Saat ini setelah adanya penerangan desa masyarakat desa sangat merasa nyaman dan aman,” ungkap Kepala Desa Waimiting, Sadola Alu, Minggu (28/07/2019).
Ia berharap pemasangan PJU-TS tersebut memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat di Desa Waimiting, Ubung, dan Batu Boy. Termasuk desa lain yang nantinya juga akan mendapatkan fasilitas PJU-TS di tahun ini.
Sementara itu, Camat Lilialy, Moh. Naser Waiulung menjelaskan, PJU-TS adalah lampu penerangan jalan yang menggunakan cahaya matahari sebagai sumber energi listriknya. Sehingga, itu menjadi solusi untuk digunakan di jalan-jalan pada daerah yang belum terjangkau listrik PLN atau ingin mengurangi konsumsi listrik daerahnya.
“Program PJU-TS ini ditargetkan menjangkau beberapa daerah,” ujar Naser.
Ia berharap PJU-TS yang sudah dipasang dapat dipelihara dan dirawat dengan baik agar pemanfaatannya dapat maksimal dalam waktu yang lama. Tentu saja peran masyarakat setempat sangat besar dalam menentukan target tersebut.
“Kami sangat mengharapkan lampu ini bermanfaat bagi masyarakat desa. Dan tentunya komitmen bapak dan ibu yang bersedia menjaga dan memelihara infrastruktur tersebut, berarti mendukung program pengembangan dan implementasi EBTKE untuk ketahanan energi nasional masa depan,” pungkas Naser.