Guna Meningkatkan Nilai Keagamaan, Disdik Adakan Sekolah Wajib Diniah

Kamis, 15 Maret 2018 - 14:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis : Ziad

Sumenep, SOROTPUBLIK.COM – Untuk menciptakan anak didik bermoral dan berakhlak baik, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur terapkan wajib belajar diniah sesuai dengan Peraturan  Bupati no.15 tahun 2016  yang waktu pembelajarannya akan dilakukan sore hari setelah usai bersekolah di pendidikan formal tingkat sekolah dasar (SD) atau jenjang ula.

Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Drs. Fajarisman, MH mengatakan, bahwa Disdik di Kabupaten Sumenep tahun 2018 sudah terselenggara wajib diniah jenjang ula dengan jumlah ustadz  yang diagendakan sebanyak kurang lebih 140 orang, sehingga dengan adanya ustadz itu menjadi efektif untuk mengawali kesuksesan penyelenggaraan wajib pendidikan diniah.

“Untuk sumenep pada tahun 2018 sudah terselenggara dengan baik wajib diniah, dan di agendakan akan ada 140 ustadz,“ tuturnya, Kamis (15/03/2018).

Fajarisman menambahkan, wajib diniyah itu dianggap penting setelah melihat merosotnya moral anak-anak sekolah khususnya di perkotaan, sehingga di harapkan dengan adanya program tersebut mampu mengangkat nilai-nilai penyempurna keagamaan, dan setiap ustadz dianggarkan Rp.150,000 perbulan guna peningkatkan program tersebut.

“Dengan adanya program ini di harapkan mampu meningkatkan  penyempurnaan nilai keagamaan, dan setiap ustadz itu kami anggarkan Rp.150,000 perbulan,” tambahnya.

Tidak hanya sampai di situ saja, Dinas Pendidikan nantinya akan memfasilitasi bantuan sarpras lainnya seperti sarana dan prasarana. Dinas Pendidikan Sumenep akan selalu menggandeng Kemenag setempat, sehingga nantinya pada tahun 2019 sudah merambat ke Kecamatan-Kecamatan lainnya yang ada di Kabupaten ujung timur palau madura itu.

Berita Terkait

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti
Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api
Pemerintah Terus Berupaya Menurunkan Angka Stunting
Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap
Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing
Puskesmas Giligenting Investigasi Penderita TB
Puskesmas Batuan Laksanakan Kaji Tiru dan Workshop ILP
Puskesmas Lenteng Gelar Pelatihan Kader Posyandu

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 14:03 WIB

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti

Kamis, 21 November 2024 - 20:31 WIB

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Kamis, 21 November 2024 - 13:06 WIB

Pemerintah Terus Berupaya Menurunkan Angka Stunting

Rabu, 20 November 2024 - 10:12 WIB

Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap

Selasa, 19 November 2024 - 10:41 WIB

Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing

Berita Terbaru

ADVERTORIAL

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti

Jumat, 22 Nov 2024 - 14:03 WIB

BERITA TERKINI

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:31 WIB

ADVERTORIAL

Pemerintah Terus Berupaya Menurunkan Angka Stunting

Kamis, 21 Nov 2024 - 13:06 WIB

BERITA TERKINI

Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap

Rabu, 20 Nov 2024 - 10:12 WIB

BERITA TERKINI

Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing

Selasa, 19 Nov 2024 - 10:41 WIB